Es Tawon Minuman Legendaris Kidul Dalem Malang
Jagad Tani - Di tengah pesatnya perkembangan kuliner di Kota Malang, Jawa Timur, ada satu minuman legendaris yang patut untuk dicoba, namanya Es Tawon Kidul Dalem, sebuah sajian minuman segar yang sudah hadir sejak 1955 yang berlokasi di pusat kota. Keberadaannya bukan hanya bertahan, tetapi menjadi bagian dari cerita panjang sejarah kuliner di Bumi Arema.
Meski disebut Es Tawon, minuman ini sama sekali tidak berkaitan dengan bahan-bahan hasil olahan dari lebah ataupu tawon. Sebab, nama itu muncul dari cerita unik pada masa awal usaha. Pendiri pertamanya, Yaminah, berjualan menggunakan gerobak yang ditempatkan di bawah pohon asem di kawasan Kidul Dalem. Di pohon itu terdapat sarang lebah, dan aroma manis sirup buatannya sering menarik tawon beterbangan di sekitarnya, sehingga membuat para pembeli menjulukinya es tawon dan nama itu akhirnya melekat sebagai identitasnya.
Baca juga: 5 Agrowisata Petik Buah Khas Malang Raya
Usaha ini sempat beberapa kali berpindah lokasi, dari gerobak yang mangkal di depan gang, kemudian berpindah ke Jalan Zainul Arifin No. 15, lalu menempati garasi rumah di jalan yang sama pada tahun 2010. Kemudian, pada akhir tahun 2022, lapaknya kembali bergeser lokasi di dekat Ronde Titoni.
Setelah Yaminah meninggal pada 1996, usaha ini diteruskan oleh generasi kedua, Sri Utami. Dengan tetap mempertahankan cara meracik es yang manual, mulai dari memarut es hingga menyiapkan komponen es satu per satu, untuk menjaga karakter klasik yang menjadi ciri khasnya. Es Tawon sendri terbuat dari perpaduan bahan cincau hitam, tapai ketan hitam, kacang hijau, alpukat, mutiara, dan es serut. Bahkan siramannya menggunakan sirup merah buatan sendiri, sehingga memberikan rasa manis alami yang otentik.
Es Tawon yang awalnya hanya menjual es kacang hijau alpukat, tetapi seiring bertambahnya pelanggan, menu pun mulai beragam mulai dari es campur, es kacang tape, es kacang hijau ketan hitam, hingga bubur kacang hijau. Meski variasi bertambah, harganya tetap terjangkau sekitar Rp 8.000 per gelas.
Meski kini lokasi penjualannya sudah tidak dikerumuni oleh tawon lagi, namun es legendaris dari Kidul Dalem kota Malang ini menjadi salah satu sajian minuman yang patut untuk dicoba saat menyambangi Kota Pendidikan ini.

