Cara Membedakan Halfmoon dengan HMPK

“HMPK itu cupang plakat yang buntutnya membentuk sudut 180°, beda dengan plakat pada umumnya yang buntutnya tidak sampai 180°.”

TANGERANG - Dunia perikanan memang luas, salah satunya ikan cupang, ada begitu banyak jenis, pola, dan warna sirip cupang yang sangat berbeda.

Sehingga, bagi orang awam dua ekor cupang bisa terlihat seperti spesies yang berbeda.

Bahkan bagi pemelihara ikan cupang yang berpengalaman, variasi yang sangat luas bisa cukup membingungkan.

Baca juga: Manfaat Tersembunyi Daun Ketapang

Karena popularitas-nya yang semakin meningkat, ikan cupang (betta fish) telah dikembangbiakkan secara selektif selama bertahun-tahun.

Hal ini agar dapat menciptakan berbagai jenis ikan cupang yang terlihat berbeda.

Meski pun secara teknis mereka semua berasal dari spesies yang sama, ada banyak variasi dan mutasi dalam penampilan mereka.

Oleh karena itu, Nikko, pemilik peternakan cupang di sekitar Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, akan menjelaskan cara membedakan jenis cupang halfmoon dengan halfmoon plakat atau yang biasa disebut HMPK.

Menurutnya, banyak cara untuk membedakan ikan cupang halfmoon dengan HMPK.

Yaitu tipe sirip, kemudian tipe pola, dan terakhir warna.

Namun perlu dicatat, jenis-jenis cupang baru terus bermunculan dari waktu ke waktu.

Sehingga, suatu saat Sahabat tani mungkin bisa saja melihat cupang yang tidak benar-benar cocok dengan jenis ‘standar’.

“Kalau halfmoon sirip-siripnya panjang dan buntutnya membentuk 180° seperti setengah bulan. Halfmoon asalnya dari Thailand. Dari ekor bentuk veiltail sampe bentuk delta, sampai 180°,” katanya saat ditemui JagadTani.id belum lama ini.

“Halfmoon kualitas kontes yang baik yaitu: dilihat dari sirip atas tegak lurus, lebih tinggi dari ekor, juga sirip anal, harus mengembang sempurna, dan lebih panjang dari ekor,” lanjutnya.

Meski pun jenis halfmoon menurutnya sangat cantik dan dicari orang, perlu diketahui, ekor besar yang tidak wajar ini dapat menyebabkan masalah robek dan kerusakan ekor.

Apalagi jika ingin diikuti kontes, cupang halfmoon harus benar-benar dirawat sedemikian bagusnya, agar sirip yang dimilikinya tidak mudah rapuh.

Sedangkan cupang HMPK, menurutnya, merupakan ikan cupang hasil budidaya Thailand.

Tetapi orang indonesia mengkreasikan ekor yang lebih besar dan lebih tinggi.

HMPK sendiri sering menuai banyak pujian, karena bentuk dan warnanya yang indah nan menawan.

“HMPK itu cupang plakat yang buntutnya membentuk sudut 180°, beda dengan plakat pada umumnya yang buntutnya tidak sampai 180°. Jangan beranggapan ekor HMPK besar seperti halfmoon. HMPK yang bagus, yaitu sirip atasnya mengotak dan lebih tinggi dari ekor. Anal harus berbentuk trapesium dan lebih panjang dari ekor,” kata pria berusia 34 tahun tersebut.

Baca juga: Merawat Cupang Ekor Mahkota

Selain memiliki warna yang cantik dan bentuk yang beragam, ikan cupang merupakan salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama.

Sehingga, apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara dan aerator, ikan ini masih dapat bertahan hidup.

Karena itu, hal inilah yang menjadi alasan ikan cupang banyak sekali digemari dan dipelihara oleh banyak kalangan.