Antisipasi Krisis dengan Lumbung Pangan
“Tahun ini insyaAllah akan kita selesaikan kurang lebih 30.000 hektare terlebih dahulu.”
BOGOR - Pengembangan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa yang sedang dalam proses pengerjaan, diharapkan bisa menjadi sumber cadangan logistik nasional untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri.
Cadangan logistik tersebut juga digunakan untuk mengantisipasi krisis pangan, sebagaimana yang diperingatkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).
Baca juga: Mengenal Konsep Estate Padi
"Saya kira kita tahu semuanya, FAO sudah mengeluarkan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia, karena pandemi juga, karena memang adanya musim yang tidak bisa diatur dan diprediksi. Oleh sebab itu, kita menyiapkan sekarang ini yang namanya cadangan logistik nasional," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangannya di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, belum lama ini.
Setelah meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas, Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan sejumlah menteri terkait lainnya.
Mereka juga meninjau lokasi pengembangan serupa yang ada di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau.
Di Kabupaten Pulang Pisau, terdapat kurang lebih 10.000 hektare lahan potensial yang nantinya akan dikembangkan menjadi lumbung pangan baru.
Presiden Jokowi mengatakan, untuk tahun ini setidaknya akan diselesaikan terlebih dahulu lahan seluas 30.000 hektare dan akan meningkat hingga dua tahun ke depan.
"Tahun ini insyaAllah akan kita selesaikan kurang lebih 30.000 hektare terlebih dahulu. Kemudian berikutnya dalam 1,5 sampai maksimal dua tahun akan ditambah lagi 148.000 hektare baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun Kapuas," tuturnya.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan akan bertindak sebagai leading sector untuk pengembangan lumbung pangan nasional baru tersebut.
Kementerian Pertahanan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Menyelamatkan Petani di Tengah Pandemi
"Karena ini menyangkut cadangan strategis pangan kita, leading sector-nya akan kita berikan ke Pak Menhan yang tentu saja didukung Pak Menteri Pertanian, juga Menteri PU. Tentu saja di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati," kata Presiden.
Dengan pengembangan lumbung pangan baru ini, diharapkan cadangan pangan nasional nantinya dapat terpenuhi dan dikelola dengan manajemen yang baik hingga dapat diekspor ke negara-negara lain.