• 23 November 2024

Berharap pada Kopi Muncar

uploads/news/2020/07/berharap-pada-kopi-muncar-286053108bf81f2.jpg

“Sekarang kopi ini seperti habbit atau pun lifestyle bagi masyarakat umum. Sehingga, ini merupakan peluang bagi kita semua, bahwa kopi itu luar biasa yang ternyata Temanggung punya,”

JAKARTA - Kopi merupakan minuman favorit yang wajib dikonsumsi di saat suntuk.

Biasanya, kopi identik dengan sensasi kenikmatan rasa dalam satu tegukan.

Beragam jenisnya pun digemari oleh banyak khalayak mulai dari anak muda, dewasa, bahkan orang tua pun juga menikmatinya.

Baca juga: Efek Menjemur Kopi di Jalan

Di zaman dahulu, kopi menjadi minuman yang harus dikonsumsi sehari-harinya oleh orang tua.

Seiring berkembangnya zaman, kopi pun mulai banyak dinikmati oleh anak muda.

Selain dinikmati, kopi juga merupakan gaya hidup bagi penikmatnya.

Seringkali ditemui gerai kopi di berbagai lokasi yang menjadi tempat berkumpul alias ‘nongkrong’ bagi kaum muda dengan menyediakan menu andalan coffee.

Mulai dari jenis arabika, robusta, liberika, ekselsa, dan masih banyak lagi jenisnya.

Menurut berbagai literatur kopi pertama kali ditemukan di wilayah negara Ethiopia.

Namun, banyak para petani yang tidak dapat memanfaatkan tanaman kopi itu  sendiri, salah satunya di Indonesia.

Seperti yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Denty Eka Widi Pratiwi saat melakukan panen kopi jenis robusta bersama petani kopi lainnya di Desa Muncar, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Denty menunjukkan sikap keseriusannya untuk mendorong peningkatan penjualan kopi muncar dalam ajang promosi.

DPD RI juga akan menyediakan fasilitas untuk mempopulerkan salah satu komoditi terbesar di tanah air ini, baik di ajang kegiatan dalam negeri maupun luar negeri.

Denty juga berpendapat, promosi tersebut akan berfokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) sebagai wujud konkret perhatian DPD RI memberi fasilitas dan meningkatkan peran sebagai asosiasi dalam memajukan usaha mikro kecil menengah di daerah.

Sehingga, kopi lokal bisa menembus pasar ekspor.

Kopi robusta milik Desa Muncar memang dikenal lama sebagai kopi terbaik.

Pasalnya, berbagai penghargaan tengah diraih dalam sejumlah festival kopi.

Indonesia pun juga termasuk dalam tiga negara terbesar produksi kopi.

Sekarang kopi ini seperti habbit ataupun lifestyle bagi masyarakat umum. Sehingga ini merupakan peluang bagi kita semua, bahwa kopi itu luar biasa yang ternyata Temanggung punya,” jelas Denty kepada ANTARA belum lama ini.

Baca juga: Kopi Sumedang Terbang ke Korsel

Ia juga menambahkan, setiap ada kesempatan selalu membawa kopi sebagai souvenir atau diperkenalkan bahkan sampai ke luar negeri.

Maka, dibutuhkan peningkatan kualitas produksi dan inovasi teknologi pengolahan.

Dengan harapan, kopi dari Temanggung dapat bersaing dan juga diterima di negara-negara luar, agar dapat mensejahterakan masyarakat sekitar.

Related News