• 22 November 2024

Petani Millenial Sukses Panen Timun

uploads/news/2020/08/petani-millenial-sukses-panen-889004525410f87.jpg

BOGOR - Bagi sebagian milenial, bertani menjadi hal yang berat untuk mereka lakukan.

Sebabnya, bertani membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang.

Belum lagi, jika harus turun langsung ke lahan untuk menuai bibit, merawat, sampai masa panen nanti.

Baca juga: Panen Timun, BluFarm Raup Untung

Meski minat bertani semakin menurun, masih ada sebagian generasi milenial di Indonesia yang justru meliriknya.

Bahkan, di saat kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.

Salah satunya, Lia Dahlia.

Petani milenial asal Kelurahan Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini wajib ditiru oleh milenial lainnya.

Pasalnya, ia mampu berinovasi dan mengajak masyarakat sekitar untuk bercocok tanam di tengah pandemi COVID-19.

Salah satu inovasi yang dilakukan yaitu dengan mengubah lahan desa menjadi lahan perkebunan timun.

Lia berhasil panen timun dalam kurun waktu 33 hari, dengan hasil kurang lebih 17 Ton di luas lahan 4.000 meter.

Kenapa saya memilih pertanian? Sebenarnya latar belakang saya tuh jauh banget sama pertanian. Saya kuliah jurusan sistem informasi yang tidak ada hubungannya sama bertani dan sebagainya,” ujarnya saat ditemui Jagadtani.id belum lama ini.

Tapi, saya melihat di perkampungan masih banyak yang bertani, tapi caranya kurang benar. Makanya, saya dan teman-teman BluFarm di sini belajar cara bertani yang baik. Belajarnya juga tidak sebentar kok. Lama sekali, dari 2016 baru mulai menanam 2018,” lanjutnya.

Bagi Lia, bertani merupakan kegiatan yang menyenangkan, sekaligus menantang untuk dilakukan.

Baca juga: Covid-19: BluFarm Banjir Pesanan Sayur

Terbukti, saat ini ia berhasil menjabat sebagai pemilik BluFarm yang berada di Kelurahan Gunung Bunder 2.

Selain menarik, alasan saya memilih pertanian juga agar menyatu dengan alam dan dapat memanfaatkan petani sekitar kita, jadi saling berbagi. Seru juga sih dan tidak akan ada habisnya sampai kapan pun,” tutupnya.

Related News