Cegah Diabetes dengan Daun Insulin
“Tadinya saya ngasihkan ini (daun insulin) untuk makan wedus (kambing). Ternyata bisa buat (mengobati) sakit gula saya.”
MALANG - Tanaman daun insulin atau daun paitan (tithonia diversifolia) dikenal masyarakat Indonesia sebagai obat gula darah atau diabetes.
Terbukti dari mudahnya membeli produk kesehatan berbahan dasar daun insulin, dari kemasan botol hingga yang baru dipetik.
Bahkan, beberapa situs menjelaskan cara budidaya tanaman insulin di lahan terbatas sebagai apotek hidup.
Baca juga: Rekomendasi Sayuran untuk Penderita Diabetes
Di Kabupaten Malang yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak, tanaman insulin dikenal dengan sebutan daun paitan.
Karena rasanya yang pahit, daun insulin pun disebut juga daun paitan.
Umumnya daun insulin dikonsumsi sebagai lalapan yang hanya direbus sebentar sebelum menjadi lauk nasi.
Selain sebagai pendamping nasi, daun insulin yang mudah tumbuh di ladang dan hutan, awalnnya dianggap tanaman liar.
Sehingga, lebih sering dipetik untuk dikonsumsi hewan ternak.
Salah satu yang sering mengkonsumsi daun insulin untuk menurunkan gula darah setelah mengetahui khasiatnya yaitu Dul (51).
Sebagai petani sekaligus peternak, ia biasa memetik daun insulin sebagai pakan ternak kambing-kambingnya.
Namun setelah didiagnosa mengidap gejala diabetes, ia disarankan mengkonsumsi daun insulin secara rutin.
“Tadinya saya ngasihkan ini (daun insulin) untuk makan wedus (kambing). Ternyata bisa buat (mengobati) sakit gula saya,” ujarnya saat menceritakan awal mengetahui manfaat daun insulin.
Jika terlalu pahit menjadikan daun insulin sebagai lalapan, bisa menjadikannya sebagai minuman.
Baca juga: Diet Sehat dengan Kacang Pistachio
Caranya dengan mengeringkan daun insulin, supaya dapat disimpan dalam waktu lama.
Selembar daun insulin kering bisa diseduh dalam segelas air hangat, tidak harus mendidih.
Setelah berubah warna, air daun insulin siap diminum.