Banyuasin Kejar Target Produksi Pangan
Banyuasin Kejar Target Produksi Pangan
“Petani yang tadinya panen sekitar 3-4 ton per hektare, meningkat menjadi 4-6 ton.”
BANYUASIN - Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan berhasil panen raya padi di Sawah Lebak Dangkal, sekaligus perluasan areal tanam baru IP 200.
Panen berlangsung di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
Baca juga: Mencegah Kebakaran Hutan dengan Serai?
Bupati Banyuasin, Askolani Jasi, secara terang-terangan mengakui, keberhasilan kabupaten yang dipimpinnya mendapat peringkat keempat terbanyak penghasil padi nasional.
"Petani yang tadinya panen sekitar 3-4 ton per hektare, meningkat menjadi 4-6 ton. Sekarang bisa dua kali setahun baik melalui program SERASI 68.000 hektare dan bantuan alsintan (alat mesin pertanian)," jelas Bupati, Minggu (16/8) kemarin.
Menurut Askolani, keberhasilan panen ini juga tak terlepas dari peran Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Askolani sangat percaya diri, mereka bisa segera menyusul Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Selain semangat petani Banyuasin yang memang besar untuk mempertahankan lahannya, juga potensi mereka yang sangat besar untuk memperluas areal tanam.
"Kalau daerah Jawa kan tidak mungkin lagi. Sementara kita masih sangat mungkin menambah luas tanam itu. Dibandingkan kabupaten atau kota yang lain," ungkapnya.
Selain panen, pemerintah juga memberikan bantuan alsintan berupa dua unit traktor, hand traktor, dan multitraktor, serta pompa air untuk sejumlah kelompok petani di Desa Sungai Pinang
Sementara itu, Gubernur Herman Deru juga mengapresiasi petani yang masih mau mempertahankan lahan pertaniannya di era yang semakin modern.
"Kita harus jaga semangat petani agar tidak mengalih fungsikan lahan pertaniannya," kata dia.
“Banyuasin sekarang posisi empat besar nasional dengan perbaikan data dan SDM, maka Banyuasin bisa segera masuk 3 besar nasional menyusul Indramayu," tegas Gubernur HD.
Baca juga: Pupuk Organik Ala Ibu-ibu PKK
Untuk meralisasikan hal tersebut, kata HD, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten harus berjalan beriringan melakukan intensifikasi dan membedah poin-poin apa yang harus diperbaiki, agar bisa bersaing dengan pulau Jawa.
"Sumsel bisa peringkat lima, ini kan sumbangsih Banyuasin juga," tutupnya.
