Cara Menghindari Ikan Cupang Cacat

TANGERANG SELATAN – Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang dapat bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama.

Sehingga, apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan jumlah air yang sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara, ikan hias ini masih dapat bertahan hidup.

Karena itu, ikan cupang banyak sekali digemari dan dipelihara oleh banyak kalangan.

Baca juga: Mutasi Cantik Cupang Avatar Green

Namun, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan ikan dengan nama latin Betta sp ini.

Zaenudin, pemilik dari RJS Bettafish mengungkapkan beberapa tips untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam perawatan ikan cupang.

“Ini berdasarkan pengalaman saya. Waktu itu saya sempat telat mengangkat dari lubuk, sehingga berpengaruh ke bentuk badan si cupang,” ujarnya saat ditemui di Jalan Kemiri 7 RT 001 RW 011, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, oleh tim JagadTani belum lama ini.

“Karena dia kan ikan fighter, jadi kalau misalnya dia di dalam lubuk, kemudian ikannya sudah mulai dewasa, dia jadinya suka berantem. Kemudian luka, sobek, dan jadi cacat,” tambahnya.

Pria yang akrab dipanggil Jay ini juga menambahkan, hal ini juga berlaku pada ikan cupang yang akan dikonteskan.

Cacat sedikit saja, maka gagal sudah untuk ikut kontes ikan hias.

“Kalau enggak rusak atau enggak luka parah, dia bisa saja sembuh atau tumbuh normal lagi. Tulang dorsal-nya masih ada, masih bisa tumbuh. Tapi kalau misalnya dorsal-nya rusak, contohnya seperti punya saya salah satunya, ada yang rusak, jadi kelipat enggak membentuk huruf C, ‘ngincup’ lah ya bahasanya,” jelasnya.

Pria berusia 34 tahun ini, juga memberikan tips memilih pakan yang cocok untuk kesehatan cupang yang akan dipelihara.

“Kasih pakan juga dapat berpengaruh untuk pertumbuhan ikan cupang. Kasih makan jentik nyamuk untuk kesehatan mental, kalau cacing untuk ukuran badan si cupang karena lemak di dalam cacing kan terlalu banyak. Namun jangan kebanyakan cacing juga, nanti malah enggak bagus, malah seperti ikan badut. Kalau pelet bukan untuk andalan juga sih,” ucapnya.

Baca juga: Cupang Masih Jadi Bisnis Menjanjikan

Jay sendiri mengaku, ia lebih fokus dalam memilih pakan kutu air sebagai andalan utamanya.

“Kalau pakan saya enggak fokus di cacing sih. Lebih fokus ke kutu air. Karena, kutu air bisa membuat warna pada ikan jadi menarik. Biasanya, beli segelas kutu air harganya bisa Rp20.000 buat semua ikan. Nah kalau saya sih, setiap hari harus kasih makan kutu air untuk ikan. Kemudian paling diselingi oleh pelet dan juga jentik dan untuk cacing itu selingan setiap tiga hari sekali,” tutupnya.