Benalu mangga memiliki ekstrak yang dapat membantu menyembuhkan kanker.
MALANG - Tumbuhan parasit merupakan tumbuhan yang menumpang hidup pada tumbuhan lain (tumbuhan inang).
Tumbuhan inang yang ditumpangi parasit bisa bermacam-macam seperti; tanaman hias, tanaman budidaya, hingga tanaman liar.
Caranya, tumbuhan parasit akan menyerap nutrisi dari tumbuhan inangnya sampai kekurangan nutrisi dan mati.
Baca juga: Stroberi, Sang Ratu Vitamin C
Hubungan antara parasit dan tumbuhan inangnya disebut sebagai simbiosis parasitisme.
Salah satu kelompok tumbuhan parasit terkenal adalah benalu.
Tapi, tahukah Sahabat Tani, ternyata ada tumbuhan benalu yang memiliki manfaat dan dikenal sebagai obat tradisional untuk kanker sejak lama.
Benalu tersebut bernama benalu mangga atau Dendrophthoepentandra.
Ia lebih dikenal sebagai benalu mangga, karena seringkali terlihat tumbuh subur di pohon mangga besar.
Walaupun benalu ini juga tumbuh di pohon besar lain seperti pohon rambutan, beringin, dan pinus.
Beberapa manfaat telah dibuktikan dalam Journal of The Asiatic Society of Bengal (1887) yang menyebutkan, penggunaan benalu sebagai bahan pengobatan herbal telah lama dilakukan di Indonesia.
Khususnya di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan yang memanfaatkan tanaman ini sebagai obat cacar air, tumor, cacingan, dan kanker.
Sementara di Jerman, benalu mangga telah lama digunakan sebagai obat pendukung dalam menyembuhkan kanker.
Termasuk untuk mengurangi, bahkan menyembuhkan efek paska kemoterapi seperti mual, pusing, rambut rontok sampai hilangnya nafsu makan.
Dalam penelitian yang dilakukan mahasiswi UIN Malang, Astri Erdiani Putri mengungkap, benalu mangga memiliki ekstrak yang dapat membantu menyembuhkan kanker.
Baca juga: Asam Jawa, Si Obat Serbaguna
Faktor utamanya dipengaruhi oleh lokasi tumbuh, karena mempengaruhi komposisi kimia tumbuhan.
Hasilnya, ekstrak yang berpotensi sebagai agen anti-kanker merupakan ekstrak benalu mangga yang berasal dari dataran tinggi.
Semakin tinggi dataran benalu mangga tumbuh, maka semakin tinggi kadar agen anti-kanker yang dihasilkan.
