Memilih Bibit Unggul Jahe Putih
“Ciri-cirinya itu yang memiliki ukuran rimpang besar, masih segar dan tidak keriput, utuh, dan tidak terdapat bekas hama dan parasit, serta warna rimpang masih cerah.”
TANGERANG - Siapa yang tidak kenal dengan jahe?
Ya, jahe merupakan salah satu rempah andalan masyarakat Indonesia yang saat ini sedang diburu akibat khasiatnya yang dipercaya dapat membunuh virus COVID-19.
Banyak masyarakat yang lebih memilih menanam jahe di rumah sendiri dibanding beli di pasar, seperti Erna.
Baca juga: Menanam Toga di Lahan Sempit
“Iya sekarang kan lagi pandemi corona, jadi kita memilih menanam jahe putih ini. Kita beli jahenya membibit sendiri, satu bulan sudah keluar tunas,” ujar Erna, pengurus kebun di Warga RW 05, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Cara menanam jahe memang tidak begitu sulit dipraktikkan.
Selain menyiapkan jahe dan media tanam yang diperlukan, Sahabat Tani tinggal menyiramnya secara teratur.
Tentunya dengan memperhatikan setiap perkembangan tanaman.
Apalagi jahe mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
“Cara menanam jahe yang benar yaitu dengan memilih jenis jahe yang berkualitas. Ciri-cirinya itu yang memiliki ukuran rimpang besar, masih segar dan tidak keriput, utuh, dan tidak terdapat bekas hama dan parasit, serta warna rimpang masih cerah,” jelasnya,
Untuk cara menanamnya, Sahabat Tani bisa memasukkan bibit yang telah bertunas ke media tanam.
Kemudian, masukkan bibit jahe ke setiap lubang tanam atau polybag, lalu tutup dengan tanah.
Tanam setiap potongan jahe sedalam 5 hingga 10 sentimeter di tanah yang gembur, dengan mata tunas berada di atas.
Apabila ditanam secara berderet, berilah jarak di setiap potongan sejauh 20 sentimeter.
Baca juga: Syarat Empon-Empon Efektif Lawan Virus
Jika menggunakan pot, tanam setiap potongan dalam satu pot besar (dengan diameter sekitar 35 sentimeter).
Jangan tutup bibit terlalu rapat di bagian tunas, agar bisa tumbuh dengan leluasa.
“Nah, nanti tunas akan tumbuh dalam waktu kurang lebih dua minggu. Jangan lupa kasih vitamin biar enggak jamuran. Siram juga dengan air, lalu pantau perkembangannya,” tutupnya.
