Belajar Budidaya Ikan Mas Hias
“Kalau untuk beternak ikan mas koki tidak terlalu sulit, yang penting kita siapkan bak breeder kecil terpisah untuk perkawinan dan eceng gondok untuk media telur.”
TANGERANG SELATAN - Ikan mas koki atau ikan mas hias merupakan salah satu jenis ikan hias yang cukup diminati para penggemarnya.
Ini karena, ikan mas hias dinilai memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
Bentuknya yang bulat dan warnanya yang indah, menjadikan ikan mas hias mempunyai daya tarik untuk dipelihara.
Baca juga: Breeding Mas Koki bagi Pemula
Selain itu, ikan mas hias juga termasuk ikan yang cukup mudah untuk dibudidayakan.
Seperti yang dilakukan Bobby Bimantoro, lewat Peternakan Ikan Pulosamid yang ada di Jalan Wahid 2, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Ia sukses membudiyakan ikan mas hias sejak 2003 dengan sistem kolam di luar ruangan.
“Kalau untuk beternak ikan mas koki tidak terlalu sulit, yang penting kita siapkan bak breeder kecil terpisah untuk perkawinan dan eceng gondok untuk media telur,” ujar pria yang akrab disapa Bobby tersebut kepada Jagadtani.id belum lama ini.
“Setelah itu dilihat indukan betina yang sudah siap kawin, lalu dimasukkan ke bak kecil itu dan dicampur sama 2 mas koki jantan sampai proses kawinnya selesai,” tambahnya.
Dalam sekali bertelur, indukan ikan mas hias bisa menghasilkan sekitar 500 hingga 700 telur.
Namun, ada beberapa telur yang tidak sempurna, sehingga tidak dapat menetas.
Masa inkubasi telur-telur ikan mas hiasa pun terbilang sangat singkat.
Hal itu karena, hanya memerlukan waktu dua sampai tiga hari saja.
Bobby pun selalu memanen ikan mas hias dan meraup untung setiap bulannya.
“Nanti setelah menetas ada yang namanya proses penyortiran. Jadi, kita pilih lagi yang mana kualitas super sama yang biasa,” jelasnya.
Pakan yang diberikan bobby untuk ikan-ikannya relatif mudah didapat di pasaran, seperti pakan pelet ikan dan encu (jentik nyamuk).
Walaupun budidaya ikan mas hias tidak terlalu sulit, Bobby juga mengungkapkan beberapa faktor penghambat dalam budidaya ikan mas hias, terutama di kolam luar ruangan.
“Faktor cuaca. Kalau panas terus, tidak bagus buat ikan. Kalau lagi pancaroba, pasti banyak ikan yang sakit. Terus, ada parasit kaya kutu yang menempel di badan ikan, makanya saya rutin kasih obat di kolam,” ucapnya.
Baca juga: Kenali Penyakit pada Mas Koki
Meski pun kini sukses dalam budidaya ikan mas hias, Bobby mengaku usahanya juga pernah meredup pada 2005 lalu.
Ia pun sempat ingin berhenti membudidayakan ikan mas hias.
Namun, ia terus mencoba dan akhirnya usahanya itu berjalan normal kembali.
Bahkan, kini ikan mas hias hasil peranakannya sudah ada yang di ekspor ke luar negeri.