"Iguana morph itu berasal dari alam, jutaan banding satu untuk mendapatkan kelainan genetika warna kulit."
JAKARTA - Paulus Wikar tak menyangka, jika keisengannya merawat iguana jenis morph justru membuatnya jatuh cinta.
Dirinya pun mulai memfokuskan diri merawat iguana morph pada 2010 silam
Saking cintanya terhadap iguana, ia pun mendapat julukan ‘raja iguana morph se-nusantara’ dan sudah menjadi juri di beberapa kontes iguana.
Baca juga: Prospek Menjanjikan Beternak Sugar Glider
“Untuk menciptakan iguana morph, harus melihat bibit, bebet, bobotnya. Jadi, tidak bisa iguana normal dengan normal berharap untuk mendapatkan iguana morph. Iguana morph itu berasal dari alam, jutaan banding satu untuk mendapatkan kelainan genetika warna kulit,” sebutnya.
Pemilik Long Farm Iguana Morph yang ada di sekitar Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta ini, mengaku sudah merawat green iguana sejak duduk di bangku SMP.
Baru tiga setengah tahun belakangan ini, Paulus baru fokus untuk merawat iguana morph.
“Kalau yang khusus morph ini, saya bawa langsung dari Thailand. Lalu saya bawa masuk ke Indonesia, karena iguana morph sangat jarang di Indonesia dan baru tiga tahun ini saya berproyek untuk breeding iguana morph. Karena, pas saya bawa dari luar negeri tidak ada ukuran besar, semuanya ukuran baby,” ujarnya kepada Jagadtani.id belum lama ini.
Di Indonesia sendiri, biasanya pada bulan ke lima dan enam merupakan musim iguana kawin.
Lalu pada bulan kedelapan dan sembilan, iguana akan mengeluarkan telurnya.
Sedangkan untuk waktu penetasan telur, setidaknya memakan waktu dua setengah bulan hingga tiga bulan.
Selain iguana morph, Paulus juga memelihara iguana jenis lainnya seperti, iguana axanthic, hypo, albino T+, albino T-, green, dan red albino.
Paulus juga menjelaskan, beberapa cara merawat iguana morph.
Salah satunya, yaitu menghindari kandang yang langsung berhubungan dengan tanah.
Hal itu karena, jika iguana membuang kotoran dan terkena tubuhnya, akan menjadi amonia, serta bakteri yang akan menyebabkan penyakit pada iguana itu sendiri.
“Kalau untuk perawatan saya lebih menekankan kebersihan, terutama untuk hewan seperti iguana. Mungkin kalau masih baby, bisa saya rendam di air. Tetapi untuk yang besar saya siram saja, yang penting kandang itu bersih,”
Iguana sendiri, termasuk hewan berdarah dingin, yang artinya hewan ini sangat membutuhkan sinar matahari atau dibantu dengan lampu UV yang berfungis untuk memaksimalkan metabolisme dan juga menyerap kalsium.
“Untuk cuaca mendung atau hujan, biasanya saya mengurangi porsi makanannya. Supaya, iguana tidak mudah terkena masalah pencernaan, karena tidak adanya cahaya sinar matahari dan untuk makanannya sendiri, saya biasa memberi makan sayur sayuran dan buah dalam axanthiwaktu dua hari sekali. Tujuannya, agar makanannya tidak mubazir,” ungkapnya.
Baca juga: Katak Mini Baru dari Sumsel
Untuk bermain atau memelihara iguana morph, Sahabat Tani perlu tahu jika iguana memiliki tingkatan dan untuk harganya pun bervariasi, tergantung kualitas iguana itu sendiri.
“Di sini rata-rata indukan dan untuk indukan tidak saya jual, yang saya jual hanya anakan. Harganya pun mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah,” tutupnya.
