Manfaat Lain Air Kolam Lele
“Nah, dari campuran itu semua, air kolam lele ini bisa menjadi pupuk untuk tanaman.”
JAKARTA - Siapa yang menyangka, air kolam lele yang terlihat tak jernih serta kotor, ternyata memiliki manfaat tersembunyi yang sering diabaikan masyarakat.
Walaupun terlihat sepele, air kolam lele dapat menjadi pupuk bagi budidaya tanaman buah dalam pot (tambulampot) yang ada di pekarangan rumah.
Hal itu karena, air kolam lele banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Baca juga: Mudahnya Membuat Pupuk Kompos Organik
Kotoran pada air kolam ikan lele mengandung nitrogen, amonia, nitrat , dan fosfor dalam jumlah yang sangat banyak.
Unsur hara tersebut, banyak dibutuhkan, khususnya oleh tanaman sayur-sayuran seperti tanaman cabai, tomat, selada, kangkung, dan bayam.
Tutik Sri Susilowati, Ketua Klinik Bank Sampah Budi Luhur yang berada di RT 10, RW 2, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Provinsi peDKI Jakarta mengaku, dirinya memelihara lele dan memanfaatkan air kolam lele tersebut sebagai pupuk bagi tanaman yang ada di pekarangan rumahnya.
“Air kolam lele itu biasanya airnya kan warnanya keruh. Keruh karena dari kotoran lele, dari sisa-sisa makanannya yang membusuk, kemudian juga makanan si lele-nya pakai pakan organik, sehingga airnya jadi tidak bau. Nah, dari campuran itu semua, air kolam lele ini bisa menjadi pupuk untuk tanaman,” katanya kepada Jagadtani.id belum lama ini.
Wanita yang juga akrab dipanggil Umi Tutik ini mengaku, saat hujan mulai turun, ia segera memindahkan air kolam lele untuk dialirkan ke tanamannya.
“Makanya sebelum hujan itu saya segera ambil airnya dari kolam. Karena sayang sekali, air kolam lele ini merupakan pupuk. Jadi saya tidak pernah beli pupuk, karena tinggal memanfaatkan air dari kolam lele ini dan pupuk buatan sendiri,” ujar Tutik.
Lebih lanjut, Tutik menambahkan, lele yang ia pelihara juga menggunakan pakan berbahan dasar organik, sehingga air kolam lele memiliki kandungan yang cukup bagus dan tidak menimbulkan bau.
“Kalau pun makanan lele-nya tidak menggunakan makanan organik, air lele tetap bisa kita manfaatkan menjadi pupuk,” tambahnya.
Baca juga: Tersengat Pedas Cabai Hitam
Tutik menjelaskan, cara mengaplikasikan air kolam lele ini cukup mudah.
Sahabat tani hanya cukup mengambil air kolam lele dengan gayung atau bisa menggunakan wadah apa pun, lalu alirkan secukupnya pada setiap pot atau polybag yang ditanami tanaman sayur.
“Hasilnya tanaman-tanaman saya jadi tumbuh bagus, cantik, lebih awet, dan juga segar-segar sekali. Sehingga, dari air kolam lele ini tidak ada yang terbuang, semuanya bisa dimanfaatkan,” tutupnya.