• 26 November 2024

Arah Mengembangkan Usaha Ternak Domba

uploads/news/2020/12/arah-mengembangkan-usaha-ternak-72037de33a43cdd.jpg

Arah pengembangan ternak domba ditempuh melalui peningkatan populasi dan produktivitas, serta pengembangan usaha dan skala ekonomi.”

JAKARTA - Untuk mengembangkan usaha ternak domba milik Sahabat Tani, perlu didukung dengan inovasi dan penerapan teknologi pemuliabiakan, reproduksi, pakan, bibit domba unggul, perkandangan, pemanfaatan pupuk organik, dan penanganan pascapanen.

Menurut Edizal, dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), keunggulan usaha ternak domba relatif stabil, karena tidak terkena dampak krisis ekonomi dan harga daging juga tidak ikut turun.

Baca juga: Cara Memulai Usaha Penggemukan Domba

Di samping itu, pakan ternak tidak bersaing dengan kebutuhan manusia dan tidak perlu menggunakan komponen impor.

Arah pengembangan ternak domba ditempuh melalui peningkatan populasi dan produktivitas, serta pengembangan usaha dan skala ekonomi,” ujarnya dalam keterangan resmi BPPSDMP belum lama ini.

Secara taktis, arah pengembangan ternak domba di Indonesia meliputi:

Peningkatan populasi dan kualitas domba

Langkah ini dapat ditempuh dengan cara memanfaatkan ternak domba lokal yang prolific secara optimal, disertai aplikasi inovasi untuk mengurangi kematian ternak.

Lalu mempercepat umur beranak, sehingga ternak dapat beranak tiga kali dalam dua tahun, dengan rata-rata anak sapi >1,5 ekor per induk.

Setelah itu, memanfaatkan bibit unggul disertai perbaikan pakan dan manajemen pemeliharaan.

Mengurangi pemotongan ternak produktif dan waktu penjualan ternak yang tepat.

Mendorong perkembangan usaha pembibitan.

Menambah populasi ternak produktif melalui penyebaran ternak.

Peningkatan produktivitas domba

Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan efisiensi produksi induk dan produksi anak.

Cara peningkatan produktivitas ternak domba seperti, menyeleksi atau pemilihan calon induk dan pejantan bertujuan untuk menghasilkan anak atau keturunan yang baik pada generasi mendatang.

Prinsip utama dalam pemilihan calon induk dan pejantan adalah standar ternak yang akan diseleksi perlu disesuaikan dengan permintaan konsumen atau pasar,” katanya.

Selain itu, produktivitas ternak juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.

Ternak domba beranak banyak antara 2-3 ekor per induk, perlu diberi pakan yang lebih berkualitas dibandingkan ternak beranak tunggal.

Oleh sebab itu, lokasi dengan sumber pakan penguat murah dan mudah didapat, sangat sesuai dengan tempat pengembangan ternak domba yang mempunyai sifat beranak banyak,” tuturnya.

Apalagi, lokasi dengan sumber pakan menguat sukar didapat dan mahal, sehingga cocok digunakan sebagai tempat mengembangkan ternak domba beranak tunggal.

Selain itu, dapat pula ditempuh usaha meningkatkan daya tumbuh ternak dengan cara perbaikan manajemen pakan.

Perkawinan silang

Hal ini terjadi karena perkawinan antara ternak lokal dengan ternak dari luar daerah yang strain atau bangsanya berbeda.

Misalnya, untuk keperluan lokal di Sumatera Utara atau Aceh dapat didatangkan domba jantan dari Garut dalam rangka meningkatkan besar tubuh ternak di daerah tersebut,” jelasnya.

Selain itu, Sahabat Tani dapat mempertimbangkan untuk mendatangkan ternak dari luar negeri untuk memperbaiki produksi susu dan daya tumbuh dari ternak lokal.

Daya adaptasi terhadap lingkungan setempat baik dari segi iklim maupun daya tumbuh terhadap penyakit harus diperhatikan,” sebutnya.

Persilangan antar ternak domba yang mempunyai daya tumbuh secara cepat, dikenal sebagai usaha pembentukan ternak komposit.

Sebagai contoh adalah domba komposit Garut yang merupakan hasil persilangan antara domba lokal Garut dengan domba St. Croix dari Amerika Serikat dan Moulton Charolais dari Prancis,” tukasnya.

Pengembangan usaha dan skala ekonomi

Dalam mengarah pengembangan usaha, meliputi kegiatan usaha hulu dan hilir, seperti pabrik pakan, usaha pembibitan, pengolahan daging dan susu, serta pengolahan kompos.

Usaha mendorong pengembangan untuk tujuan ekspor melalui industri kulit dan pengembangan usaha hilir melalui industri penyamaklan kulit,” katanya.

Selain itu, skala usaha ternak domba perlu dipertimbangkan berdasarkan sumber daya petani.

Skala usaha ekonomi saat ini, hanya mencapai rata-rata 3-4 ekor dalam satu keluarga.

Skala usaha ini sering dianggap sulit diubah untuk mencapai tingkat produksi optimumSkala ekonomi minimal terdiri atas delapan ekor induk dengan satu ekor pejantan,” cetusnya.

Induk domba sendiri dapat segera dikawinkan kembali setelah melahirkan.

Target utama yang harus dicapai Sahabat Tani yaitu, efisiensi usaha, sehingga kelompok tani dapat memasarkan ternak secara teratur dalam selang waktu tertentu.

Baca juga: Menantikan Daging Domba Premium Indonesia

Jika berhasil, pendapatan yang layak dapat diterima secara rutin.

Skala ekonomi usaha ternak domba sendiri, dapat ditingkatkan menjadi 12 ekor induk per peternak.

Pada masa mendatang diharapkan terjadi pergeseran skala dan tipe usaha peternakan rakyat ke arah industri peternakan. Prasyarat industrialisasi peternakan, termasuk industri ternak domba secara garis besar mengacu pada trilogi peternakan, yaitu bibit, pakan, dan pengelolaan yang memenuhi tuntutan pasar,” pungkasnya.

Related News