Melihat Kelebihan Telur Bebek
Dibandingkan dengan telur unggas yang lain, telur bebek memiliki konsentrasi protein yang tinggi, sehingga dianggap lebih bergizi dibandingkan telur ayam.
JAKARTA - Sahabat Tani pastinya sudah tidak asing dengan telur bebek.
Meski telur bebek tidak sepopuler telur ayam, namun telur ini memiliki manfaat yang tak kalah bagusnya.
Ada beberapa faktor yang membedakan telur bebek dengan telur ayam.
Baca juga: Kenali Telur Ayam yang Sehat
Menurut Boldsky yang dilansir ANTARA, Rabu (9/12), ada banyak faktor yang membedakan telur bebek dengan telur ayam, yaitu:
Ukurannya lebih besar
Perbedaan mendasar antara telur bebek dan telur ayam, yaitu ukurannya.
Telur bebek juga dapat dibedakan secara visual dari telur ayam, karena warnanya yang kekuningan, hijau, abu-abu pucat, biru, dan hitam.
Lebih banyak protein
Telur bebek mengandung lima jenis protein utama yaitu, ovalbumin 40%, ovomucoid 10%, ovotransferrin 2%, ovomucin 3%, dan lysozyme 1,2%.
Dibandingkan dengan telur unggas yang lain, telur bebek memiliki konsentrasi protein yang tinggi, sehingga dianggap lebih bergizi dibandingkan telur ayam.
Kaya folat
Telur bebek juga mengandung 80 mikrogram folat, sedangkan telur ayam hanya mengandung 47 mikrogram per 100 gram.
Kandungan folat atau vitamin B9 yang tinggi dalam telur bebek sering dikaitkan dengan kemampuannya menurunkan risiko komplikasi kehamilan, penyakit jantung, dan kanker.
Tinggi vitamin B12
Telur bebek memiliki persentase kuning telur yang lebih tinggi, dibandingkan dengan telur ayam atau unggas lainnya.
Penelitian menunjukkan, terdapat lebih banyak vitamin B12 dalam kuning telur dibandingkan dengan putih telur.
Karena ukuran kuning telur bebek lebih besar, dapat disimpulkan jika vitamin B12 lebih banyak dibandingkan telur ayam yang kuning telurnya lebih kecil.
Tinggi asam lemak omega-3
Kuning telur juga merupakan sumber padat asam lemak esensial seperti asam linoleat.
Apalagi telur bebek mengandung kuning telur yang lebih besar daripada telur ayam dan lebih banyak asam lemak omega-3.
Nutrisi ini baik untuk jantung dan dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan asam lemak harian.
Lebih baik sebagai bahan masakan
Albumin merupakan bahan utama dalam produk roti, seperti kue, kue kering, dan cake.
Telur bebek memiliki sifat berbusa yang sangat baik karena proteinnya.
Protein sendiri memiliki tingkat penyerapan yang cepat selama proses pembuatan kue.
Selain itu, busa telur bebek memiliki stabilitas yang tinggi dan kandungan nutrisi yang tidak terpengaruh oleh suhu tinggi seperti saat memanggang.
Hal ini membuat telur bebek lebih cocok untuk keperluan pemanggangan.
Alternatif untuk penderita alergi
Alergi makanan yang diakibatkan karena mengkonsumsi telur sudah umum terjadi.
Ovomukoid merupakan protein alergen makanan utama yang terdapat pada putih telur, baik telur bebek maupun telur ayam.
Jika seseorang alergi terhadap ovomucoid telur ayam, telur bebek bisa menjadi alternatif atau sebaliknya.
Memiliki efek anti-bakteri
Putih telur memberikan perlindungan terhadap banyak bakteri yang menyerang dan dapat mengganggu perkembangan embrio.
Penelitian menunjukkan, putih telur bebek memiliki aktivitas anti-mikroba yang lebih tinggi dibandingkan Salmonella dibandingkan telur ayam.
Lebih baik dalam hal penyimpanan
Ovalbumin pada telur bebek merupakan protein yang paling dominan.
Baca juga: Diet Sehat dengan Konsumsi Telur
Menurut penelitian, protein telur bebek tidak berpengaruh besar terhadap suhu penyimpanan yang dilakukan selama 15 hari, dibandingkan telur ayam.
Hal ini menunjukkan, albumin pada telur bebek tidak terlalu berpengaruh jika disimpan pada suhu ruangan untuk waktu yang lama.