Pentingnya Konsentrat Terbaik untuk Domba

“Konsentrat yang baik itu, apabila terdiri dari bermacam-macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap.” 

BOGOR - Semua hewan ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja.

Oleh karena itu, pemberian sebaiknya memperhitungkan semua kebutuhan tersebut, dengan kata lain, pemberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan ternak.

Penambahan konsentrat pada domba sendiri bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi.

Baca juga: Cara Memulai Usaha Penggemukan Domba

Tingginya pemberian pakan berenergi, akan menyebabkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah.

Selain itu, pemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan, agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.

Salah satu peternak yang memberikan konsentrat untuk dombanya yaitu Dimas S. Nugraha.

Pemilik peternakan yang berlokasi di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Provinsi Jawa barat ini mengaku, ia selalu memberikan pakan yang berkualitas untuk ratusan dombanya.

”Bahannya banyak sih. Menggunakan kulit kedelai, dedak, bungkil toge, bungkil kacang-kacangan, ampas tahu, ampas gula, mineral, jerami, kulit jagung, yang pasti kadar protein dan karbohidratnya harus seimbang,” ujar pria yang sudah menjalankan bisnis peternakan domba selama tiga tahun kepada Jagadtani.id belum lama ini.

Dalam menyusun konsentrat untuk kambing atau domba, tentunya perlu dipertimbangkan beberapa macam bahan baku konsentrat.

Selain itu, Sahabat Tani juga perlu memilih konsentrat yang memiliki harga termurah, namun dengan kandungan nutrisi yang memadai.

“Kalau saya kasih makannya itu sehari bisa empat kali. Yang pertama, jam 08.00 pagi makan rumput, lalu ampas tahu, dan konsentrat. Setelah itu, rumput lagi. Begitu terus, sampai makan malam,” jelas pria yang pernah bekerja sebagai kontraktor tersebut.

Alhasil, omzet peternakan pun akan berhasil melambung atau setidaknya mendapatkan keuntungan di dalam mengelola peternakan.

Namun, hal itu tak lepas dari kondisi ternak.

Kondisi ternak yang sehat dan gemuk, serta bisa mencapai berat maksimal, akan laku dengan harga yang tinggi.

Untuk mempercepat proses penggemukan ternak, tidak sedikit para peternak yang belajar cara membuat pakan untuk membuat ternak gemuk.

Baca juga: Arah Mengembangkan Usaha Ternak Domba

Tak jarang pula peternak yang belajar untuk membuat ramuan pakan, bahkan ada juga yang langsung membelinya ke pabrik pakan ternak.

Namun, jika peternak ingin mencoba membuat ramuan pakan sendiri, bisa memanfaatkan bahan bahan pakan yang ada di pasaran.

“Konsentrat yang baik itu, apabila terdiri dari bermacam-macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Nanti kedepannya InshaAllah saya juga akan produksi konsentrat sendiri,” tutup Dimas.