Benarkah Makan Telur Menyebabkan Bisul?
“Salah satu alasan logis, mengapa bisul lebih sering terjadi pada anak-anak, adalah karena mereka sering bermain di sembarang tempat dan menyentuh benda-benda kotor.”
JAKARTA - Mungkin saat Sahabat Tani masih pernah mendengar, jika mengkonsumsi banyak telur akan menyebabkan munculnya bisul.
Padahal, telur kaya akan protein, kalsium, dan zat besi yang penting untuk tubuh.
Namun, hal ini belum dibuktikan kebenarannya.
Melansir dari Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Memahami Gejala, Tanda, dan Mitos karya Dr. dr. Umar Zein, DTM&H, Sp.PD, KPTI, FINASIM dan dr. Emir El Newi, Sp.M, seseorang yang mempunyai alergi terhadap telur bisa saja terkena bisul atau atau gejala alergi lainnya.
Baca juga: Menyeleksi Telur Ayam siap Ditetaskan
Bisul sendiri merupakan kondisi pada kulit yang terjadi saat folikel rambut terinfeksi bakteri penyebab bisul.
Bakteri penyebab bisul yaitu Staphylococcus aureus dan biasanya ditemukan di kulit, hidung, dan tenggorokan.
Bisul biasanya merupakan tonjolan yang berisi nanah di bawah kulit dan merupakan penyakit kulit yang dapat terjadi pada siapa saja yang kurang memperhatikan kebersihan.
Bakteri Staphylococcus aureus biasanya masuk melalui luka pada kulit.
Salah satu contoh hal yang sering kita lakukan yang dapat menyebabkan bisul yaitu menggaruk kulit hingga timbul lecet atau luka.
Luka pada kulit ini merupakan pintu masuk untuk segala macam bakteri, termasuk Staphylococcus aureus, sehingga dapat menyebabkan infeksi.
Ketika terjadi infeksi, secara otomatis sistem kekebalan tubuh akan melawan infeksi ini yang kemudian menyebabkan reaksi peradangan atau bengkak (inflamasi).
Reaksi inflamasi inilah yang menyebabkan pembentukan pus atau nanah yang merupakan gabungan dari sel darah putih, bakteri dan sel kulit mati.
Karena itu, banyak orang tua yang menakut-nakuti anaknya dengan mitos ini karena selalu makan dengan lauk telur, mungkin karena nanah tersebut mirip dengan kuning telur.
“Salah satu alasan logis, mengapa bisul lebih sering terjadi pada anak-anak, adalah karena mereka sering bermain di sembarang tempat dan menyentuh benda-benda kotor. Sehingga, menyebabkan rasa gatal dan secara tidak sengaja mereka akan menggaruk bagian tubuh yang gatal dengan tangan yang kurang bersih,” ujar Pengelola Program Kesehatan Hewan & Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Puthut Setyo Wibowo, dalam keterangannya.
Baca juga: Kenali Telur Ayam yang Sehat
Di sinilah bakteri Staphylococcus aureus masuk dan menyebabkan bisul.
Jadi dapat disimpulkan, mitos makan telur dapat menyebabkan bisulan adalah salah besar, karena bisul terjadi akibat kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
“Adapun penyebab lain timbulnya bisul selain dari infeksi yaitu karena sering terpapar bahan kimia atau kosmetik yang tidak aman dan karena adanya penyakit diabetes, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bisulan,” tutupnya.