“Karena wanginya dan kecantikannya yang khas, konsumen rela membeli anggrek gimstory meskipun harganya mahal sekalipun”
JAKARTA - Siapa yang tidak kenal anggrek?
Semua orang tentu kenal dengan bunga yang satu ini.
Anggrek merupakan jenis tumbuhan yang banyak dikenal karena kecantikan bunganya.
Bunga anggrek memiliki warna-warni yang cantik serta bunga ini tumbuh dengan ribuan jenis di Indonesia.
Kecantikan anggrek inilah yang membuatnya sering dijadikan simbol rasa cinta dan keindahan.
Banyak sekali jenis anggrek yang saat ini telah beredar di pasaran.
Anggrek-anggrek yang beredar di pasaran ini sangat bervariasi, mulai dari warna bunganya, bentuknya, panjang tangkainya, corak di bagian kelopaknya, maupun bentuk dari daunnya.
Anggrek yang memiliki nilai jual yang tinggi biasanya mempunyai beberapa ciri khusus.
Misalnya dari sisi betuk bunganya, susunan kelopaknya yang tertata dengan rapi, serta dari kecerahan warnanya.
Salah satu jenis anggrek yang juga populer di pasaran yaitu jenis gimstory.
Menurut Sidik, salah satu petani anggrek di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, gimstory atau banyak dikenal dengan panggilan anggrek kalajengking merah ini paling banyak dicari oleh konsumen.
“Harga per batangnya juga mahal, bisa mencapai Rp 25.000 per batang. Karena sering banget dipakai untuk dekorasi pernikahan atau hari-hari besar. Seperti hari raya imlek, itu banyak sekali yang cari,” kata Sidik saat ditemui oleh tim Jagadtani.id di Jalan Kampung Nomor 33, RT 02/RW 09 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, belum lama ini.
Baca juga : Penyakit Langka Ancam Petani Anggrek
Anggrek gimstory tumbuh di lahan terbuka dan termasuk pada salah satu jenis anggrek tanah yang mudah dibudidayakan.
Kata Sidik, perawatannya bahkan tidak membutuhkan hal khusus. Jenis ini dapat hidup di alam terbuka atau daerah yang terkena sinar matahari langsung.
Menurutnya, disebut sebagai anggrek kalajengking karena memiliki bentuk unik seperti hewan kalajengking.
Jenis anggrek ini memiliki batang yang kuat, tinggi dan memiliki daun yang tebal berbentuk pita pipih yang memanjang.
Bunganya memang tidak begitu lebat seperti anggrek jenis vanda douglas, namun warna merahnya yang menyala dan wanginya yang khas cukup menarik perhatian.
Tak heran, anggrek ini memiliki nilai jual yang tinggi bagi para petani bunga anggrek meskipun dijual dengan harga yang tinggi sekalipun.
“Karena wanginya dan kecantikannya yang khas, konsumen rela membeli anggrek gimstory meskipun harganya mahal sekalipun,” tutupnya.
