• 18 April 2024

Fakta dan Mitos Anggrek Kalajengking

Fakta menariknya, anggrek ini bisa dikategorikan sebagai jenis tumbuhan yang mampu tumbuh dengan baik di alam terbuka

JAKARTA  - Berbicara tentang bunga anggrek, sepertinya tidak akan pernah ada habisnya.

Apalagi, setiap jenis dari tanaman hias ini juga memiliki keunikan masing-masing dan masih banyak jenis anggrek lainnya yang bisa terus kita pelajari.

Kecantikan dan keindahan dari tiap-tiap jenisnya membuat keberadaan bunga anggrek sangatlah populer di Indonesia.

Diketahui, ada lebih dari 5.000 jenis anggrek di Indonesia, itu pun baru beberapa jenis saja yang diketahui oleh kebanyakan orang.

Baca juga: Mengenal Gimstory, Si Anggrek Populer

Tidak heran, apabila saat ini banyak sekali masyarakat yang membudidayakan jenis bunga yang satu ini karena hobi maupun dijadikan sebagai nilai ekonomis.

Tidak hanya cantik dan indah, jenis tanaman hias ini juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, salah satunya adalah jenis anggrek kalajengking.

Di Indonesia, anggrek ini dikenal juga dengan sebutan ‘anggrek scorpio’ atau ‘kalajengking’.

Beberapa orang juga sering menyebutnya dengan panggilan ‘anggrek ketonggeng’.

Bentuk anggrek ini unik, karena memiliki bentuk bunga yang mirip dengan hewan kalajengking.

Tak sedikit orang-orang menyebut jenis anggrek ini sebagai anggrek tanah.

Namun, sebenarnya anggrek scorpio ini cukup unik.

Anggrek ini dapat menjadi tanaman epifit dengan akar-akar muda yang menggantung.

Fakta menariknya, anggrek ini bisa dikategorikan sebagai jenis tumbuhan yang mampu tumbuh dengan baik di alam terbuka atau juga di daerah yang sering terkena paparan sinar matahari langsung.

Maka dari itu, menurut Sidik, salah satu petani anggrek di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, perawatan anggrek scorpio terbilang cukup mudah.

Menemukan anggrek jenis ini pun mudah, karena tersebar di wilayah pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali.

“Perawatannya mudah sekali, bahkan anggrek jenis ini cukup kuat terpapar sinar matahari di lahan yang terbuka, kata Sidik saat ditemui oleh tim Jagadtani.id di Jalan Kampung Nomor 33, RT 02/ RW 09 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, belum lama ini.

Kondisi sinar matahari yang penuh namun lembab inilah yang mendorong anggrek kalajengking rajin berbunga.

Baca juga: Cegah Penyakit Pada Tanaman Anggrek

Dengan bentuk dan juga warnanya yang sangat menarik, tidak heran jika anggrek ini sangatlah banyak di sukai oleh masyarakat.

Dibalik kecantikannya, anggrek kalajengking ternyata sering dikaitkan dengan mitos aneh yang beredar di masyarakat.

Kata Sidik, beberapa mitos yang beredar menyebutkan, bila memelihara tanaman ini akan membawa kesialan dan kesengsaraan hidup bagi yang merawatnya.

“Tapi itu semua mitos, berita bohong saja. Banyak sekali yang sudah merawat dan membudidayakan tanaman ini di rumah namun baik-baik saja. Contohnya seperti saya, bahkan bunga ini membawa keberkahan bagi keluarga saya,” tutup Sidik.

Related News