Membedakan Ayam Sehat dan Sakit
“Ayam sakit itu biasanya tubuhnya kecil karena daya makannya kurang, daya minumnya kurang dan tidak lincah”
Bogor – Menjadi seorang peternak, tentunya perlu memperhatikan kesehatan hewan ternaknya. Selain pakan, kebersihan kandang pun menjadi faktor utama agar ternak sehat dan tumbuh dengan baik. Ternak ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) saat ini lebih banyak diminati masyarakat khususnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Baca juga: Untung Besar Bisnis Ayam KUB
Harga Day Old Chicken (DOC) ayam KUB yang terjangkau dan perawatannya mudah, menjadi pilihan beberapa peternak untuk digeluti. Seperti Sapta Pratama (27) peternak muda ayam KUB. Sudah hampir empat tahun lamanya ia beternak, kini namanya pun telah dikenal di lingkungannya sebagai peternak ayam KUB.
Sebagai peternak, Tama telah mengalami banyak hal yang membuatnya paham terhadap minat maayarakat di pasar. “Dari tahun 2018 sampai 2020 alhamdulillah selama menekuni bidang ini, saya jadi tau minat di pasaran seperti apa, jantan atau betina yang lebih banyak diminati ternyata ayam jantan. Jadi dari banyaknya ilmu yang saya dapatkan, saya aplikasikan kembali di peternakan saya,” ucap Tama kepada Jagadtani.id, saat ditemui di peternakan miliknya yang berlokasi di Desa Padurenan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Rahasia Kandang Ayam Selalu Bersih
Pria kelahiran tahun 1994 ini membagikan tips membedakan ayam yang sehat dan ayam sakit secara mudah. “Ayam sakit itu biasanya tubuhnya kecil karena daya makannya kurang, daya minumnya kurang dan tidak lincah,” ungkapnya.
“Sedangkan ayam sehat, contohnya seperti ini ayam disini banyak yang lincah, makannya bagus, minumnya bagus, lalu pertumbuhannya juga bagus sesuai dengan rata-rata yang telah saya targetkan,” lanjutnya.
Baca juga: Beternak Demi Wujudkan SDM Lingkungan
Sebagai pria kelahiran bulan September ini juga mengajak ayam peliharaannya berbicara untuk mengetahui keadaan ternaknya.“Ayam tersebut selalu kita ajak ngobrol aja walaupun mereka tidak bisa ngobrol, akan tetapi dengan begitu kita bisa melihat tingkah lakunya ayam ini sakit atau tidak. Jadi dengan adanya kedekatan kita dan hewan maka ayam tersebut akan mendekat kepada kita. Jadi dibawa enjoy dan in syaa Allah penyakit-penyakit itu akan hilang,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa “adanya kedekatan kita dengan hewan, kita bisa tau kandangnya bersih atau tidak, kotorannya banyak atau tidak. Jadi kalau misalkan kandangnya basah, bau dan lembab kita bisa langsung membersihkan tidak tergantung dengan waktu misalkan bulan atau per minggunya. Jadi jika sedikit ada bau dan lembab kita bisa bersihkan dan ayam pun merasa nyaman berada di kandangnya,” tutupnya.
Baca juga: Alasan Mahalnya Telur Ayam KUB