• 2 December 2024

Sejuta Manfaat dari Tanaman Tropis

uploads/news/2021/06/sejuta-manfaat-dari-tanaman-55360697c825588.jpg

Tanaman tropis di tanah air, banyak yang memiliki kandungan obat dan baik untuk kesehatan tubuh.

JAKARTA – Sudah sejak lama, obat herbal sering dijadikan pilihan oleh masyarakat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan gangguan klinis. Beruntungnya, Indonesia memiliki ribuan tanaman tropis yang sering digunakan sebagai bahan-bahan obat herbal. Obat-obatan herbal ini, diracik dari ekstrak tumbuhan yang dibuat dengan metode tradisional. Tanaman-tanaman tropis di tanah air, banyak yang memiliki kandungan obat dan baik untuk kesehatan tubuh. Namun, tak sedikit masyarakat yang masih belum mengetahui bahwa tanaman tropis memiliki sejuta manfaat untuk dijadikan obat.

Penelitian ilmiah terhadap tanaman tropis untuk pengobatan ini dapat dimulai dengan meneliti satu area, seperti contohnya Bali. Di Pulau Dewata ini, terdapat banyak tanaman tropis yang sudah lama digunakan oleh penduduk setempat untuk pengobatan. Orang Bali yang melakukan pengobatan tradisional disebut dengan usada oleh penduduk setempat. Istilah ini berasal dari bahasa sanskerta ausadhi yang berarti tanaman untuk pengobatan. Pengetahuan mengenai usada ini berasal dari India dan menyebar ke Bali pada abad ke-5.

Baca jugaBudidaya Ikan Tawar Semakin Menggiurkan

Nah Sahabat Tani, untuk obat gejala diabetes, ada beberapa tanaman yang biasa digunakan. Satu di antaranya adalah Aerva sanguinolenta yang lebih dikenal dengan bayam barak oleh masyarakat Bali, atau sambang colok. Jika Sahabat tani perhatikan, tanaman ini dapat dilihat secara fisik berupa bentuk belukar dengan warna daunnya yang merah keunguan. Tanaman yang dikenal dengan nama sambaing colok ini, dapat dimanfaatkan dengan cara merebus bagian daunnya atau bisa juga bagian akarnya. Nantinya, air rebusan tersebut bisa Sahabat Tani minum secara rutin.

Kandungan biologis yang terkandung di dalam tanaman ini adalah analgesic, anti-inflammatory, antimicrobial dan hepatoprotective. Selain untuk diabetes, tanaman ini juga dimanfaatkan untuk mempelancar datang bulan.

Baca jugaImpor Minim, Buah Lokal Melejit

Selain tanaman bayam barak, ada juga tanaman Centella asiatica atau dikenal dengan nama pegagan. Masyarakat Bali mengenal tanaman dengan tinggi kurang lebih 20 cm ini dengan nama Piduh. Rebusan daun pegagan diminum untuk meringankan gejala diabetes, bronkitis, hemoroid, dan dipercaya meningkatkan daya ingat.

Untuk Sahabat Tani yang sulit mencari kedua jenis tanaman tersebut, ada satu tanaman yang dapat mudah ditemukan, yaitu daun manga. Daun dari tanaman dengan nama ilmiah Mangifera indica ini juga digunakan untuk mengobati hipertensi. Daun yang biasa digunakan untuk pengobatan adalah daun yang sudah hijau dan segar. Kandungan biologis dalam daun mangga antara lain immunomudulatory, antibacterial, analgesic, dan antioxidant.

Selain untuk pengobatan, tanaman-tanaman tropis juga diambil manfaatnya untuk perawatan kulit atau kecantikan. Beberapa di antaranya adalah aloe vera atau lidah buaya yang memiliki banyak manfaat untuk meremajakan kulit, anti-acne, mengobati luka bakar, dan digunakan juga untuk perawatan rambut. Ada pula coix lacryma-jobi atau jali-jali yang hasil tumbukan bijinya digunakan sebagai regenerasi sel kulit mati.

Related News