Rahasia Daging Ayam Kampung Gurih
“Sebenarnya saat di usia ayam yang masih membutuhkan masa pertumbuhan di kandang sekitar umur dua atau tiga minggu, kami beri vitamin vita chick atau neobro, namun saat usia nya sudah besar sekitar 50-60 hari, sudah tidak perlu lagi menggunakan vitamin,”
Hidangan daging ayam hingga kini masih menjadi makanan pokok yang setiap harinya diminati masyarakat Indonesia. Pasalnya, daging ayam memiliki tekstur yang nikmat dan harganya pun terjangkau. Apalagi ayam kampung memiliki cita rasa tak tertandingi, dan dagingnya dikenal lebih bergizi dibanding ayam negeri. Selama budidaya ayam kampung, biasanya para peternak tidak memberikan obat-obatan kimia. Sebab, hal itu dapat mengurangi kandungan gizi yang ada pada ayam kampung.
Baca juga : Cara Mudah Budidaya Ayam Kampung Asli
Seperti Arga Septian, salah satu peternak ayam kampung asli (AKA) ini mengaku tidak menggunakan banyak obat-obatan kimia dalam membudidayakan ayam miliknya. “Selama ini saya jarang atau hampir tidak pernah menggunakan obat-obat kimia untuk kebutuhan nutrisi dan vitamin pada ayam. Biasanya saya gunakan suplemen alami yang bahan-bahannya sama dengan jamu untuk manusia, seperti empon-empon dan bahan-bahan lainnya,” ucap Arga kepada Jagad Tani, saat ditemui di kandang peternakan Agata Farm miliknya yang berlokasi di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Pria asal Sukabumi ini menambahkan, “Sebenarnya saat di usia ayam yang masih membutuhkan masa pertumbuhan di kandang sekitar umur dua atau tiga minggu, kami beri vitamin vita chick atau neobro, namun saat usia nya sudah besar sekitar 50-60 hari sudah tidak perlu lagi menggunakan vitamin tersebut, justru yang lebih dibutuhkan vitamin herbal,” tambahnya.
Baca juga : Begini Perawatan Ayam Kampung Asli
Pada dasarnya, pemberian pakan pabrikan yang dijual di pasar tentu belum cukup untuk kebutuhan tumbuh kembang ayam. Sehingga, Sahabat Tani juga membutuhkan vitamin tambahan secara alami. Dengan mencampur bahan-bahan seperti temu kunci, kunyit, jahe, sereh dan lainnya yang dapat membantu aktivitas metabolisme dalam tubuh.
Faktanya, ayam mudah terkena penyakit jikalau kekurangan kebutuhan nutrisi dalam tubuhnya. Bapak dua anak ini menjelaskan pemakaian vitamin alami pada ayam sangat berpengaruh pada pertumbuhan ayam, selain itu dapat membuat daging ayam terasa lebih gurih dan nikmat untuk di santap. “Banyak customer yang mengakui kalau ayam milik saya, rasanya lebih gurih dan enak. Itu karena saya berikan vitamin alami untuk ketahanan tubuhnya,” tuturnya.
Baca juga : Ini Bedanya Ayam Kampung Dan Broiler
Namun, perlu diperhatikan dalam pemberian vitamin secara berlebihan. Sebab, dapat menyebabkan kelainan penyakit pada ayam yang bisa mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh. Untuk itu, perlu disesuaikan dengan umur ayam dan pakan yang diberikan sehingga kadar nutrisinya tidak akan berlebih, melainkan seimbang.