“Dikatakan sebagai lebah penyengat ini karena memiliki senjata sejenis jarum yang biasa disebut phenom. Jadi kalau kita terkena sengatnya, bisa menimbulkan bengkak. Sedangkan jenis lebah yang tidak menyengat itu tidak ada senjatanya, jadi mereka hanya bisa menggigit"
Lebah merupakan serangga penghasil madu yang memiliki segudang manfaat. Selain madunya bermanfaat, lebah juga menawarkan manfaat pada sengatannya. Sengatan lebah yang terasa nyeri dan menimbulkan bentol pada daerah-daerah tertentu, membuat Sahabat Tani dapat memiliki kekebalan tubuh, loh.
Sejak dulu, sengatan lebah telah dijadikan terapi untuk beberapa kondisi kesehatan. Menurut peneliti terdahulu, beberapa manfaat dari sengatan lebah, seperti penyakit saraf, nyeri punggung, alergi, radang sendi atau rematik dan lainnya. Sholeh, salah satu beekeeper yang memproduksi HB Honey Paseban, menjelaskan beberapa jenis lebah penyengat.
Baca juga : Ini Faktanya Lebah Betina Dan Jantan
“Ada banyak jenis lebah madu, kalau yang menggunakan kata Apis seperti Apis cerana, Apis dorsata dan Apis melifera itu menyengat. Sedangkan yang tidak menyengat jenis lebah Itama, Klanceng, Kelulut, Leviset itu tidak menyengat,” terang Sholeh kepada Jagad Tani, saat ditemui di lokasi Desa Paseban, Kecamatan Megamendung, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Pria kelahiran darah Sunda ini menambahkan, “dikatakan sebagai lebah penyengat ini karena memiliki senjata sejenis jarum yang biasa disebut phenom. Jadi kalau kita terkena sengatnya, bisa menimbulkan bengkak. Sedangkan jenis lebah yang tidak menyengat itu tidak ada senjatanya, jadi mereka hanya bisa menggigit" tambahnya.
Baca juga : 4 Fakta Unik Dari Lebah Klanceng
Baginya, sengatan lebah itu tidak berbahaya melainkan bermanfaat untuk beberapa pengobatan. Bahkan, sudah ada beberapa jenis terapi sengatan lebah seperti vaksin lebah yang dapat menjaga imun tubuh agar tetap sehat dan bertenaga. Selain itu, racun yang dikeluarkan lebah pun bermanfaat karena mengandung senyawa antiperadangan yang dapat mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan penyembuhan pada kondisi tertentu.
Tak hanya itu, racun pada lebah juga mengandung asam amino dan enzim yang mengandung sifat anti-inflamasi. Enzim ini dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka pada beberapa area tubuh. Namun, dalam kondisi lain terapi lebah juga bisa berbahaya. Sebab, adanya perbedaan daya tubuh setiap orang dapat mempengaruhi cara terapi dan penanganan yang berbeda pula.
Baca juga : Khasiat Super Madu Klanceng
Terapi sengat lebah juga dikenal menyebabkan rasa sakit berlebih dan efek samping lainnya mulai dari pusing, perubahan tekanan darah, merasa cemas, dan sebagainya. Nah, jadi bagi Sahabat Tani yang ingin mencoba terapi sengat lebah dipastikan dalam kondisi tubuh sehat, sudah diberi asupan dan memiliki jam istirahat yang cukup.
