Sejarah Ayam Pakhoy, Petarung Andalan Thailand

Rubby sendiri mengakui sampai saat ini ayam pakhoy masih menjadi andalan bagi penghobi ayam laga di Indonesia

Dalam dunia ayam laga, ada beberapa nama jenis ayam petarung yang populer akan kemampuan dan kekuatannya dalam bertarung. Salah satunya ialah ayam pakhoy atau dikenal juga dengan nama ayam pama-khoy. Kehebatan ayam ini ketika menyerang dan bertahan tidak diragukan lagi. Ayam ini berasal dari Negeri Gajah Putih, Thailand. Salah satu pelopor ayam pakhoy yang terkenal di Indonesia adalah Rubby Ferdiansyah atau yang sudah biasa dikenal dengan sebutan Rubby Pakhoy.

Tapi sebelum membahas kelebihan ayam pakhoy alangkah baiknya kita mengenal sejarah ayam jagoan Thailand ini. Pakhoy berasal dari negara Thailand tentunya bagian utara, pakhoy ini juga berhasil di kembangbiakkan oleh seseoraang peternak. Mr. Pack Thong Chay ialah satu-satunya yang berhasil pertama kali menernakkannya.

Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Penyakit Ayam Bangkok

Nama ayam pakhoy diambil dari nama pemiliknya yakni Pack Thong Chay, sehingga penamaan ini banyak dikenal oleh kebanyakan penghobi ayam saat ini. Selain itu beliau juga begitu sangat dikenal di Thailand bahkan sebagai ikon ayam pakhoy disana.

Permulaan ayam pakhoy merupakan hasil persilangan ayam bangkok selatan (siam) dengan trad (ayam bangkok modern). Sebenarnya ayam siam sudah memiliki darah tipe pukul badan akan tetapi tak mempunyai defance yang bagus.

Rubby sendiri mengakui sampai saat ini ayam pakhoy masih menjadi andalan bagi penghobi ayam laga di Indonesia. “Ayam pakhoy ini memang sudah ngetren akhir-akhir ini karena memang dikenal dengan karakternya yang dalam hal kecepatan menyerang dan kecepatan membaca gerakan lawannya di arena bertarung,” jelas Rubby.

Baca juga: 3 Jenis Ayam Petarung Termahal

Karena kecepatan dan akurasi pukulan yang memadai, kedatangan ayam ini sangat di gemari oleh para penghobi ayam laga, sehingga tak heran jika banyak pencinta ayam yang ingin mengoleksi dan menjadikan ayam pakhoy ini menjadi jagoannya.

“Dari ciri pertama ialah ayam ini cenderung bergerak lebih cepat untuk mendekati lawan, kemudian baru memberi pukulan yang tidak kalah cepat. Hal ini yang menjadi faktor pakhoy memiliki kemungkinan selalu menang. Mereka akan terlihat memiliki teknik pukulan yang tidak berbeda,” tutur Rubby.

Memang sudah tidak diragukan lagi jika Thailand terus melahirkan ayam-ayam petarung yang unggul. “Pusat ayam laga terbesar di dunia itu kan Thailand emang sih dia ngambil beberapa jenis darah dari negara-negara lain tapi pinternya mereka tuh berani mencoba. Menggabungkan jenis trah-trah ayam lain sampai jadi indukan yang bagus seperti pakhoy ini,” tambahnya.

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Ayam