• 22 November 2024

Ini Cara Aman Pengiriman Ikan Cupang

Pengemasan ikan cupang tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, bila pengemasan dilakukan tidak tepat maka ikan cupang bisa saja mati dan membuat konsumen kecewa.

Ikan cupang saat ini memang menjadi salah satu ikan hias yang laris manis diburu konsumen. Banyak penghobi ikan cupang yang menjadikannya sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Namun ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pebisnis ikan cupang, salah satunya mengenai teknik pengemasan untuk pengiriman ikan cupang.

Meski banyak yang mengatakan perawatan ikan cupang ini tidak terlalu rumit, namun tetap saja ketika sudah dibeli konsumen secara langsung atau melalui online, pengemasannya tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, bila pengemasan dilakukan tidak tepat maka ikan cupang bisa saja mati dan membuat konsumen kecewa.

Helvito Farizqo, owner Ikan Cupang Royalblue Plakat menjelaskan tips pengemasan ikan cupang yang aman untuk pengiriman ke seluruh wilayah di Indonesia.

“Pertama, pilih ikan yang akan dikirim sesuai request pesanan pembeli. Lalu, ambil ikan menggunakan serokan yang berbentuk gayung, bukan yang jaring atau kain karena untuk meminimalisir ikan tergores dan kerusakan lainnya,” ungkap pria yang akrab dipanggil Helvito itu.

Baca juga: Breeder Cupang Beromzet Ratusan Juta

Lebih lanjut, Helvito mengatakan, tahapan selanjutnya Sahabat Tani bisa masukan ikan ke dalam plastik. Sebelum itu, katanya, isi plastik dengan air bersih secukupnya. Perbandingan air bersih dengan air dari akuarium perawatan ikan cupang adalah 50:50 agar ikan bisa beradaptasi dengan air baru dengan suhu dan PH yang berbeda. “Boleh pakai full air perawatan jika air perawatan masih di rasa baik,” tambahnya.

Tak hanya itu, kata Helvito, tips aman berikutnya Sahabat Tani bisa gunakan double plastik pada pengemasan. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan pecah saat di perjalanan atau tertindih barang pengiriman lainnya.

“Lakukan pendoublean plastik agar meminimal kemungkinan pecah. Lalu, siapkan box pengiriman. Boleh menggunakan kardus atau sterofoam asalkan bisa meminimalisir benturan yang diterima atau kuat menerima tekanan dari luar. Kalau saya pribadi memakai sterofoam di bagian dalam ditambah kardus di bagian luarnya,” jelasnya.

Baca juga: Jenis Cupang Termahal di Dunia

Setelah ikan selesai dikemas, tutup serapat mungkin dengan lakban pada seluruh bagian box pengiriman agar mencegah wadah packing rusak saat terkena air, terutama pada pengiriman yang memakai kardus.

“Paket di kirim ke jasa pengiriman yang menerima pengiriman ikan hidup. Kemudian untuk harga pengiriman tergantung jarak dan berat, disesuaikan saja dengan barang yang akan dikirim,” imbuhnya.

Kata Helvito, sebagian jasa pengiriman mewajibkan surat karantina dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan atau disingkat BKIPM yang dibawahi langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Untuk pengiriman paket tertentu seperti beda pulau atau ke luar negeri, kata Helvito sebaiknya memakai pesawat agar bisa cepat sampai.

Baca juga: Rahasia Mengeluarkan Warna Cupang Multicolor

Related News