Ini Cara Menanam Anggrek Bulan
Sahabat Tani bisa gunakan dua cara untuk menghasilkan anggrek bulan sesuai yang diinginkan. Pertama, menanam dengan media pot. Lalu yang kedua, bisa juga dengan cara menempelkannya pada pohon.
Sahabat Tani tahu anggrek bulan? Anggrek bulan terkenal menjadi salah satu bunga nasional Indonesia. Pesona anggrek jenis ini terpancar dari warna serta bentuk kelopaknya yang unik, sehingga benar-benar memanjakan mata bagi yang melihatnya khususnya bagi para pencinta anggrek.
Para pencinta anggrek banyak yang memburu bunga dengan nama latin Butterfly Orchid ini. Bila diperhatikan, kelopak bunga yang populer ini memang terlihat seperti bentuk sayap kupu-kupu. Kelopaknya melebar dengan paduan corak warna yang sangat cantik.
Baca juga: Modal Kecil Bisa Bangun Bisnis Anggrek
Jika Sahabat Tani tertarik merawat anggrek bulan, sebenarnya merawat anggrek bulan terbilang gampang-gampang sulit, apalagi jika Sahabat Tani juga berniat untuk membudidayakannya. Sebab, diperlukan beberapa teknik khusus agar tanaman anggrek bisa berhasil tumbuh.
Sahabat Tani bisa gunakan dua cara untuk menghasilkan anggrek bulan sesuai yang diinginkan. Pertama, menanam dengan media pot. Lalu yang kedua, bisa juga dengan cara menempelkannya pada pohon. Kedua cara ini bisa menjadi opsi untuk memperoleh tanaman anggrek bulan hasil tanaman sendiri.
“Nah, kalau untuk perawatan anggrek bulan itu, biasanya pakai mos atau lumut lokal atau akar kadaka,” ujar Pramono, pebisnis tanaman anggrek saat ditemui Jagad Tani di kiosnya yang berlokasi di jalan Kaliurang Km.15, Legolan, Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: Asal Usul Anggrek Indonesia
Cara menanam anggrek bulan yang pertama adalah menggunakan pot. Kata Pramono, Sahabat Tani perlu menyiapkan pot yang sesuai dengan tanaman anggrek. Bisa gunakan pot tanah, pot plastik, maupun transparan. Sedangkan untuk media tanamnya bisa pakai sabut kelapa, pecahan genteng, batu-bara, arang, atau kayu.
Lalu cara berikutnya, karena anggrek merupakan tanaman merambat dan termasuk tanaman epifit yang hidup dengan cara menempelkan diri pada tanaman lain, jadi media penanamannya bisa Sahabat Tani pilih menggunakan pohon saja.
"Jadi ada dua jenis anggrek, yaitu anggrek yang tumbuh dengan media tanah, namun ada juga yang tanpa perlu tanah, justru kalau dia tumbuh di tanah malah akan membusuk. Dan anggrek bulan ini termasuk yang tumbuh tanpa tanah," ungkap pria berusia 50 tahun itu.
Caranya, ikat anggrek tersebut pada pohon dengan menggunakan tali plastik atau tali ijuk atau tali rapia. Kemudian dengan sendirinya, anggrek akan beradaptasi dengan menjalarkan helaian-helaian akarnya ke permukaan pohon yang ditempelinya. Cara ini terbilang lebih mudah dari cara penanamannya di dalam pot.
Baca juga: Anggrek Alam Meratus Terancam Punah
