• 18 April 2024

Keistimewaan Merawat Koi di Akuarium

“Kelebihan menggunakan akuarium ini, kita jadi lebih mudah mengatur kebersihan airnya. Dulu kami sempat pakai kolam besar, agak sulit mengatur kebersihan airnya. Misalnya satu ikan terkena penyakit, satu kolam bisa terkena penyakit juga”

Memelihara ikan hias menjadi salah satu hobi yang menyenangkan. Melihat ikan-ikan tersebut berenang di kolam atau akuarium menjadi hiburan tersendiri dan bisa menghilangkan rasa penat. Biasanya, ikan yang banyak dipelihara adalah jenis ikan air tawar atau air laut dan salah satu ikan air tawar yang banyak digemari adalah koi.

Sigit, salah satu peternak Koi di Merapi Farma Herbal di Jalan Kaliurang Km 21, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarya mengatakan untuk memelihara ikan koi sebenarnya tidak susah. Hanya saja, Sahabat Tani perlu memperhatikan perawatan koi agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

“Kalau merawat koi itu, pengolahan airnya harus bagus. Air itu nantinya sangat berpengaruh terhadap penyakit, karena kalau sudah rentan terkena penyakit, bisa cepat mati,” ungkap Sigit.

Baca juga: Ini Bedanya Koi Mahal dan Biasa

Untuk menghindari koi dari serangan penyakit, Sahabat Tani perlu menjaga kualitas air yang digunakan. “Penyakit paling banyak terkena koi itu penyakit jamur. Jamurnya itu di sisik. Nantinya jamur ini bisa semakin melebar ke seluruh tubuhnya. Nantinya, kalau sudah melebar bisa mempengaruhi nafsu makan ikan koi. Kalau nafsu makannya sudah terganggu, lama-lama dia akan mati,” kata Sigit kepada Jagad Tani.

Biasanya, Sahabat Tani banyak temui budidaya koi di kolam. Namun sebenarnya, koi juga bisa dipelihara di lahan sempit misalnya di akuarium. Menurut Sigit, budidaya koi di akuarium memiliki keistimewaan tersendiri dan lebih mudah dibandingkan budidaya di kolam.

“Kelebihan menggunakan akuarium ini, kita jadi lebih mudah mengatur kebersihan airnya. Dulu kami sempat pakai kolam besar, agak sulit mengatur kebersihan airnya. Misalnya satu ikan terkena penyakit, satu kolam bisa terkena penyakit juga,” ungkapnya.

Baca juga: Peluang Menjanjikan Budidaya Ikan Koi

Bila Sahabat Tani memilih akuarium sebagai tempat tinggal koi, ukuran akuarium minimal yang disarankan adalah panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan memiliki kedalaman air kurang lebih 50 cm. Tentu lebih besar akan lebih baik bagi ikan koi.

Selain itu, kelebihan lainnya merawat koi di akuarium adalah Sahabat Tani bisa lebih mudah mengamati ikan koi. Selain itu, koi didalam akuarium bisa menjadi hiasan atau dekorasi rumah yang unik. Kata Sigit, dekorasi rumah berbasis air, ikan, dan tanaman air dapat membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan nyaman.

Meski ikan koi juga dikenal sebagai jenis ikan yang mudah beradaptasi dan bisa menempati hampir semua tempat, namun kata Sigit, saat pemindahan sebaiknya habitat koi jangan sampai mengalami perubahan secara drastis. Ikan koi harus melalui masa karantina dan aklimatisasi sebelum diletakkan dalam kolam baru dan tercampur dengan koi lainnya.

“Pindahkan koi dari kolam tanah ke kolam terpal seperti di peternakan kami butuh proses dan waktunya kurang lebih bisa sampai 1 minggu,” imbuhnya.

Kata Sigit, untuk pakan koi, biasanya ia berikan dua kali. “Perawatannya dikasih makan cukup dua kali sehari yaitu pagi hari dan sore hari,” tutupnya.

Baca juga: Cibinong Majukan Ikan Hias Indonesia

Related News