Manfaat Kue Jahe Khas Natal
"Berbeda jenis jahe berbeda pula kegunaan dan manfaatnya...”
Hari Raya Natal merupakan hari besar yang ditunggu-tunggu oleh umat kristiani. Perayaan Natal akan lebih lengkap jika dirayakan bersama dengan orang yang tersayang.
Natal identik dengan pohon cemara yang dihiasi pernak pernik berwarna merah dan hijau serta, sinterclause yang menaiki rusa sambil membawa karung berisikan kado. Jika untuk makanan ringannya, Natal identik dengan kue kering jahe atau biasa disebut Gingerbread, cokies yang berbahan dasar jahe yang dapat menghangatkan suasana Natal.
Gingerbread merupakan makanan kering yang berasal dari benua Eropa sebagai teman minum teh. Gingerbread pada awalnya merupakan istilah yang merujuk pada sari pati jahe, kemudian bergeser menjadi makanan yang dengan campuran madu dan rempah.
Baca juga: Menyantap Babi Panggang di Hari Natal
Gingerbread awalnya berbentuk cetakan kayu yang memiliki ukiran, dan dilapisi dengan icing untuk menonjolkan ukirannya. Saat ini Gingerbread lebih dikenal dengan bentuk manusia. Gingerbread bentuk manusia terispirasi dari cerita rakyat yang berjudul 'Gingerbread Boy'.
Cerita rakyat tersebut menceritakan seorang wanita yang sedang putus asa dan memutuskan untuk membuat kue jahe berbentuk anak laki-laki. Kemudian wanita itu menghiasinya dengan kismis, kayu manis, dan coklat. Namun, saat sedang dipanggang kue jahe kabur dan berteriak "I’m the Gingerbread Man" yang artinya "saya adalah manusia kue jahe". Di Jerman, kue jahe dibuat berbentuk miniatur rumah yang bernama Labkuchen. Saat ini Gingerbread sudah memiliki banyak sekali bentuk dan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar.
Gingerbread terbuat dari bahan dasar jahe karena jahe mempunyai rasa sedikit pedas dan hangat ketika dimakan. Apalagi jika di makan saat musim hujan tiba. Jahe memiliki berbagai jenis, diataranya jahe merah, jahe emprit, dan jahe gajah. Seperti yang dijelaskan oleh Joko Waluyo, Owner Tani Tanam. "Jenis-jenis jahe ada jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah," kata Joko Waluyo.
Jahe memiliki kegunaan dan manfaat yang berbeda dari setiap jenisnya. Seperti jahe gajah dapat digunakan untuk sayur, jahe merah untuk ramuan kesehatan, dan jahe emprit untuk bahan bumbu masakan. "Berbeda jenis jahe berbeda pula kegunaan dan manfaatnya," ujar Joko.
Lebih lanjut Joko mengatakan, selain dikenal untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah kanker. "Jahe gajah bisa digunakan untuk sayur, jahe merah bisa digunakan untuk ramuan kesehatan yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh, memperkuat kekebalan tubuh, menurunkan berat badan. Kalau untuk jahe emprit digunakan untuk bahan bumbu masakan yang berfungsi untuk membantu mengurangi infeksi, meningkatkan fungsi otak, dan mencegah kanker," jelasnya.
Sekarang Sahabat Tani sudah tahu kan kalau jahe memiliki banyak jenis dan juga manfaatnya bagi tubuh. Jika Sahabat Tani tidak suka mengonsumsi jahe secara langsung, jahe juga bisa diolah menjadi minuman atau makanan seperti Gingerbread.
Baca juga: Tips Memilih Pohon Natal yang Bagus