• 26 April 2024

Vaksin Bikin Kucing Makin Sehat

uploads/news/2022/01/vaksin-bikin-kucing-makin-51049938d38aa70.JPG

Kucing sehat pasti sangat aktif bergerak, terlebih anabul yang masih gemar bermain. Jika kucing tiba-tiba tidak nafsu makan, dipastikan sedang drop kesehatannya.

Kesehatan kucing sangat tergantung dengan pola perawatannya. Semakin baik cara merawat, kucing dapat berusia hingga 15 tahun. Usia yang lebih panjang dibanding anjing peliharaan. Untuk merawat kucing, terlebih dari anabul yang sangat rentan membutuhkan ekstra perhatian. Salah satunya dengan rutin melakukan vaksin secara berkala.

Vaksin untuk kucing bertujuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terlindungi dari penyakit yang disebarkan virus atau bakteri. Untuk pemberian vaksin terhadap kucing dapat dilakukan dengan menyuntikan, atau juga dengan diteteskan pada mata maupun hidung.

Baca juga: Penyakit bahaya bagi kucing hamil

Jenis vaksin kucing

Untuk jenis vaksin untuk kucing memang tergantung kondisi Negara atau keadaan lokasi tempat tinggalnya. Untuk vaksin yang biasa digunakan oleh kucing – kucing di Indonesia terdiri dari:

Vaksin Tricat – vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan anti bodi atau imun sehingga kucing dapat terhindar dari penyakit atau virus Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, dan Feline calicivirus. Dengan kemampuan sebagai antibody, vaksin Tricat biasanya pertama kali diberikan pada kucing saat berusia 8 – 10 minggu.

Vaksin Tetracat – setelah pemberian vaksin Tricat, pada usia 12 – 14 minggu kucing dapat diberikan vaksin Tetracat. Vaksin ini memiliki kemampuan dalam mencegah penyakit feline panleucopenia, feline rhinotracheitis, felina calicivirus dan juga clamydia. Gejala penyakit tersebut biasanya kucing akan sering bersin, keluar ingus, konjungtivitis, kotoran mata, dan sariawan.

Tentunya kucing terkena penyakit tersebut jadi malas makan sehingga daya tahan tubuhnya semakin menurun. Bahkan kucing yang semakin parah dapat terkena Pneumonia ( infeksi pada paru-paru yang menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak) atau terkadang disebut paru-paru basah.

Vaksin Rabies – penyakit rabies memang lebih sering dijumpai pada anjing. Namun ternyata kucing juga berpotensi terkena virus rabies. Vaksin rabies yang untuk kucing diklaim sangat ampuh dalam mengusir dan sekaligus melindungi dari virus rabies. Tergolong cukup berbahaya, virus rabies bahkan dapat menular ke manusia melalui hewan peliharaan. Vaksin rabies tentu sangat penting disuntikan pada kucing ketika berusia 20 minggu atau di atas 3 bulan.

Vaksin FeLV untuk mencegah penyebaran Virus leukemia kucing (FeLV). Virus ini dapat menyebar melalui cairan tubuh, seperti air liur, feses, urine dan air susu ibu. Penyakit Leukemia pada kucing tidak bisa disembuhkan sehingga vaksinasi penting dilakukan.

Baca juga: Cara cegah kucing terkena penyakit

Vaksin Bordetella untuk memberikan perlindngan pada kucing yang sering atau rutin dibawa ke salon hewan. Namun kemampuan vaksin ini tidak untuk mencegah tetapi lebih untuk memperingan penyakit yang lebih parah.

Jadwal Vaksin kucing

Untuk jadwal pemberian vaksin pada kucing dapat dimulai dari usia 8-10 minggu yang kemudian dilanjutkan 4 minggu kemudian. Vaksin kelanjutan dapat diberikan dengan usia 16-20 minggu. Setelah seluruh vaksin diberikan, tahap selanjutnya diberikan setiap 1-3 tahun sekali yang disesuaikan dengan kondisi kucing kesayangan.

Related News