• 29 March 2024

Terpukau Kharisma Reptil Asli Papua

Selain keindahan warna lidahnya, kulitnya yang bercorak dengan perpaduan warna apik menjadi incaran kolektor. Kulitnya memiliki perpaduan warna antara cokelat dan hitam, dengan garis penyekat putih yang tegas di antara kedua warna itu, sedangkan ekornya berwarna putih.

Sesuai dengan fisiknya, panana memiliki lidah berwarna biru. Di alam bebas. satwa ini banyak dijumpai di Papua, Papua Nugini, Tasmania, dan Australia. Panana atau kadal lidah biru, berkembang biak dengan cara melahirkan 5-14 ekor anak. Induk betina bunting selama 3-5 bulan, kemudian melahirkan anak yang rata-rata panjangnya sekitar 13 sentimeter dan saat dewasa, panjangnya bisa mencapai 40-60 sentimeter.

Baca juga: Panana, Si Ular Berkaki Ular

Semua jenis dari marga ini memiliki tubuh yang padat namun agak pipih. Tubuh berwarna belang-belang kecokelatan atau keabu-abuan dan gelap. Sesuai dengan namanya, kadal ini memiliki lidah yang lebar dan berwarna biru tua atau hitam kebiru-biruan. Kadal ini akan menjulurkan lidahnya jika diganggu, dengan maksud agar pengganggunya menyangka bahwa kadal ini beracun lalu pergi meninggalkannya. Kadal-kadal ini gerakannya cukup lamban dibandingkan jenis kadal-kadal lainnya.

“Panana ini kita jual seharga 1,2 juta, memang agak mahal karena ini sudah bisa diikutkan kontes. Kalau kontes yang dinilai itu dari motif dari kesehatan misalnya corak panananya ada minus apa engga, corak yang bagus itu seperti lurus-lurus pokoknya yang sejajar motifnya. Kalau dari warna paling yang bagus itu jenis tanimbar dari papua juga,” jelas Wildan salah satu pengelola Reptile Inc.

Baca juga: Tips Memelihara Panana Untuk Pemula

Panana sendiri merupakan binatang omnivora, yang sangat gemar makan serangga, seafood, hingga buah-buahan. Selain itu, kadal panana suka menjulurkan lidahnya bukan untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya, melainkan untuk menakuti lawan. Banyak orang yang menganggap reptil ini memiliki bisa yang mematikan, apalagi kalau melihat warna lidahnya yang berwarna biru terang. Padahal, hewan yang terlihat seram ini sama sekali tidak memiliki racun di dalam tubuhnya, jadi sahabat tani tidak usah khawatir jika tergigit oleh kadal ini.

“Untuk pakannya mudah , bisa kasih cat food atau dog food, kalau ngasih makan itu paling tiap hari boleh, sehari tiga kali boleh. Panana ini meskipun dia masih kecil tapi sudah bisa dikontesin. Plus panana ini sudah biasa sama manusia jadi walaupun dipegang-pegang manusia dia nggak stre dan memang karakter dia juga friendly,” tutupnya.

Baca juga: Raup Jutaan dari Ternak Biawak

Related News