3 Penyebab Ayam Sering Mati Mendadak

Dalam menjalankan bisnis ternak cukup banyak hal yang aian menjadi tantangan untuk dihadapi Sahabat Tani.Ternak ayam kampung salah satunya, Ayam kampung adalah ayam yang dikenal memiliki kekebalan tubuh lebih baik dibandingkan dengan jenis ayam lainnya sehingga tahan terhadap kondisi cuaca ekstrim serta tahan terhadap penyakit.

Meski begitu bukan berarti ayam kampung tidak bisa sakit, faktanya di lapangan para peternak ayam kampung banyak juga yang mengeluhkan bahwa ayam ternak mereka terkena penyakit. Tetelo, Lumpuh, bahkan Snot adalah jenis-jenis penyakit yang sering menyerang ayam kampung.

Baca juga: Waspada Penyakit Psda Ayam Kampung

Namun sebenarnya, apa faktor penyebab yang membuat ayam kampung cepat sakit atau bahkan mati mendadak? Deden suhandi, salah satu peternak ayam kampung di daerah Gunung Sindur, Bogor ini membeberkan tiga penyebab yang menjadikan ayam seringkali mati secara tiba-tiba.

1. Virus

“Penyebab ayam sering sakit itu ada tiga macam yang paling pertama yaitu virus. Virus ini bukan diobatin tapi kita bisa cegah melalui vaksin,” Jelas Deden. Vaksin yang diberikan pun bisa bermacam-macam loh Sahabat Tani. Ada yang melalui obat tetes mata, suntik, maupun lewat air minum.

2. Bakteri

Meski ayam kampung lebih kuat dibanding ayam lainnya namun tetap saja bakteri adalah musuh besar bagi ayam kampung. “Bakteri ini biasanya timbul karena cuaca ataupun melalui makanan bisa diobatin menggunakan antibiotik tapi obatnya pun bermacam-macam ada yang untuk gangguan pernafasan dan pencernaan. Tergantung penyakitnya,” jelas pria lulusan Institut Pertanian Bogor itu. 

Baca juga: Ini Kandang Ideal Ternak Ayam Kampung

3. Parasit

“Nah yang ketiga yaitu parasit, bisa cacing, kutu, lalat, tapi kalau ayam kampung jarang sih. Berbeda sama ayam broiler. Karena kalau ayam kampung itu ada lalat juga di kejar-kejar sama dia,” tutur Deden. Ia juga mengingatkan hal yang paling penting untuk menghindari tiga hal tersebut adalah dengan rutin membersihkan kandang dan memberikan sanitasi melalui pemberian disinfektan.