Lulusan UGM Pilih Budidaya Cacing Demi Cuan

Jagadtani – Bagi sebagian orang melihat cacing tanah mungkin jijik dan geli. Namun bagi sebagian yang lain, cacing tanah berpeluang untuk mendatangkan cuan.

Cacing tanah memiliki peranan penting sebagai penyubur tanah. Selain itu, cacing tanah juga bisa digunakan sebagai obat sekaligus pakan ternak burung.

Baca juga: Raup Untung berkat Ternak Kroto

Banyaknya manfaat cacing tanah ini Raupmaka tak heran jika banyak yang melirik untuk membudidayakannya dengan tujuan keuntungan finansial.

Seperti halnya yang dilakukan Pascal Caboet, petani milenial asal Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pemuda lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini memilih membudidayakan cacing tanah jenis African Night Crawler karena prospek yang menjanjikan. Terlebih saat ini belum banyak pesaingnya.

“Hasil budidaya cacing ini bisa digunakan untuk pakan burung dan bahan baku farmasi. Usaha ini sangat menjanjikan,” ujar Pascal Caboet, Selasa (26/4).

Sebagai pemula, saat ini ia baru mempunyai seratus kotak untuk media perkembangbiakan cacing tanah. Setiap harinya, ia bisa memanen sebanyak 4 – 5 kilogram dengan harga kisaran Rp40.000 per kilogram.

“Kita kewalahan memenuhi permintaan pasar yang lumayan tinggi. Ini peluang bagi yang bingung mencari pekerjaan tidak ada salahnya mencoba budidaya cacing tanah, prospek sangat bagus,” ujarnya.