Agung Barokah Berikan Jaminan Sapi Sehat
Dikenal dengan pak Gimin, lelaki pensiunan yang telah memulai berternak sapi sejak tahun 1998 saat masih berdinas di KOSTRAD yang bermarkas di Cilodong, Depok – Jawa Barat. Hingga kini, perternakan Agung Barokah dapat menampung 400 ekor sapi dan ratusan ekor kambing. Selain itu, demi memenuhi kebutuhan pakan, pak Gimin juga mendirikan pabrik tahu demi mendapatkan ampas tahu.
“Dulu awalnya saya hanya memelihara dua ekor sapi, dana pembelian tersebut saya peroleh dari hasil peminjaman di salah satu Bank milik pemerintah. Saat memulai masih belum menempati lahan ini, namun seiring berjalannya waktu, saya akhirnya memilih daerah di Cilodong, Jawa Barat sebagai peternakan Agung Barokah,” jelas pak Gimin.
Baca juga: WI Bird Farm, 22 tahun beternak perkutut
Namun perjalanan pak Gimin hingga dapat mendirikan peternakan yang cukup besar di Kawasan CIlodong juga mendapatkan berbagai tantangan. “Jujur saja selama ini seperti kurang mendapat dukungan besar dari berbagai pihak. Padahal kebutuhan daging di Indonesia sangat besar, tapi kami sebagai peternak seperti tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal kami berusaha besar agar dapat memenuhi kebutuhan daging di Indonesia, khususnya di sekitar sini.”
Kendala juga termasuk dalam berusaha sebagai pengusaha tahu, “Harga kedelai untuk bahan dasar cukup menyulitkan kami. Bukan harga yang naik, malah seperti pindah harga. Bagi kami harga kedelai tersebut sangat menyulitkan untuk mengembangkan usaha tahu atau tempe.”
Dalam memberikan pelayanan jual beli untuk hewan kurban, peternakan Agung Barokah menyediakan berbagai jenis sapi seperti sapo PO, Limosin, Brahma dan Kupang atau Bali. Sedangkan untuk pemeliharaan, kondisi alam di Cilodong masih tidak cocok untuk sapi Kupang atau Bali. “Kondisi cuaca hingga alam di sini sepertinya tidak cocok dalam pemeliharaan sapi dari Kupang dan Bali. Mungkin karena di sini kurang panas atau lainnya.”
Peternakan Agung Barokah yang telah berdiri sejak tahun 2001 di Cilodong, kini telah memiliki banyak pelanggan dari berbagai daerah di Jabodetabek. Bahkan demi memenuhi kebutuhan seluruh pemesanan, beragam sapi dengan range harga mulai dari belasan juta disediakan. System booking melalui telepon pun bisa dilakukan oleh pelanggannya. Dan dipastikan diberikan jaminan oleh Agung Barokah.
Salah satu pelanggan yang datang, ketika tim Jagad Tani berkunjung ke peternakan Agung Barokah adalah pengurus Idul kurban dari DKM Baitul Izzah – GDC sector Melati. Pelanggan ini telah 16 tahun selalu membeli dari Agung Barokah dan selalu mendapatkan kepuasan dari sapi yang didapatkannya. “Kami selalu membeli sapi di peternakan Agung Barokah sejak 16 tahun lalu, jaminan dari pak Gimin yang membuat kami selalu yakin dengan Kesehatan sapi. Bahkan di sini kami dapat membooking terlebih dahulu tanpa harus mengeluarkan uang muka,” ungkap Solehudin.
Selain itu, jaminan Kesehatan pun diberikan oleh peternakan Agung Barokah. Bahkan saat sapi yang dikirimkan ke pelanggan tidak dalam kondisi sehat, maka akan segera digantikan dengan sapi sehat lainnya. Hal ini menjadikan peternakan Agung Barokah memiliki banyak pelanggan.
Baca juga: Mentan SYL Pantau kehadiran vaksin dari luar
Dalam mengatasi masalah penyakit Mulut dan Kuku yang sedang menyerang hewan ternak, pa Gimin sebagai pemilik peternakan sapi Agung Barokah selalu menjaga Kesehatan sapi nya. Selain kebersihan yang selalu dijaga, penyemprotan dilakukan agar tidak ada bakteri atau virus yang berkembang.
Dan peternakan sapi Agung Barokah memastikan seluruh sapi yang tersedia dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi.