• 3 December 2024

Jatuh Cinta Berkat Warna Cantik Anggrek

Daya Tarik bunga Anggrek dengan warna-warni yang cantik, membuat dirinya mulai menggeluti sejak masih di duduk di bangku SMA. Bahkan saat itu, agar lebih memudahkan mengenal bunga dengan nama latin Orchidaceae, dirinya rela membagi waktu di dinas pertanian. Dan kini kebun Anggrek Bernama Estie’s Orchid menjadi bukti konsistensi Wagiman sejak tahun 1983.

Seiring perjalanan waktu, kemampuannya dalam mengembangkan Bunga Anggrek yang tergolong sulit untuk dikembangbiakan dilirik oleh atasannya. Bahkan walau masih menyandang status honorer, Wagiman dipercaya sebagai kepala lab. Dan banyak eksperimen dilakukan untuk mendapatkan bunga Anggrek berkualitas.

Baca juga: Pupuk Organik Demi Mengembalikan Kesuburan Tanah

Namun karena banyak hal yang dipertimbangkan untuk menjadi pegawai negeri di kementerian pertanian, Wagiman memilih pindah ke Taman Anggrek Indonesia Permai dan melanjutkan ketertarikannya pada bunga Anggrek. “Dulu harus menebus untuk mendapatkan SK sebagai pegawai negeri, saya yang tidak menyukai sistem seperti itu lebih memilih keluar saja.”

Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) sebagai salah satu mahakarya ibu Tien Suharto memang sedang membutuhkan banyak pegawai. Kemampuan Wagiman sebagai kepala labotarium langsung diterima bekerja mulai tahun 1990. Sambil bekerja, Wagiman juga menjalani kuliah untuk mendapatkan ijazah sebagai guru.

Memasuki tahun 1998, Wagiman sempat bingung, dirinya ingin mengunakan ijazahnya dengan mengajar di sekolah. Terlebih lagi ada rekan yang menganjurkan untuk keluar dari (TAIP) dan memulai usaha sendiri. “Teman saya bernama Kanardi, malah siap kasih modal agar saya keluar dari kerja di Taip. Hasilnya tiap bulan di transfer untuk memenuhi kebutuhan saya sekeluarga.”

Menjalani guru Bahasa inggris di tiga sekolah dan mulai membuat lab kecil di rumah langsung dilakoni. Rutinitasnya menjadi siang hari mengajar dan malam hari sibuk di labotarium pribadinya untuk mendapatkan bibit bunga anggrek. Seiring dengan waktu usahanya berjalan dan memenuhi kebutuhan hidupnya sekeluarga.

“Dulu saya sempat untuk mengembalikan berupa uang tetapi ditolak, akhirnya saya akali dengan mengirimkan bunga anggrek karena dia memang menyukainya.”

Kini di Estie’s Orchid menyediakan banyak pilihan tanaman bunga anggrek, tetapi Wagiman spesialis pada jenis Dendrobium. Hal ini karena karakter Anggrek dendrobium sangat cocok ditanam di di daerah Jabodetabek. Sedangkan jenis lainnya juga dikembangkan seperti Anggrek Bulan tetapi hanya pembibitan saja.

Baca juga : Kelahiran Bayi Gajah Menjelang Hari Anak 

“Anggrek jenis Dendrobium memang spesialis saya, tetapi juga ada anggrek bulan. Untuk anggrek bulan hanya pembibitan saja, untuk pembesaran dilakukan di daerah Ciwidey – Bandung. Ada kerjasama dengan teman petani di Ciwidey. Jadi bibit saya kirimkan, setelah besar akan dikirimkan untuk dijual di sini.”

Saat ini bunga anggrek local atau asli Indonesia memang sedang bersaing dengan anggrek asal Thailand. Namun Wagiman sangat yakin bahwa bunga Anggrek dari Indonesia memiliki banyak keunggulan. Dan khusus pembeli di Estie’s Orchid, dipastikan akan mendapatkan pendampingan untuk proses perawatannya.

Related News