Penanaman Pohon Gebang Demi Jaga Aset Wisata

Pohon Gebang yang Bernama latin Corypha sp, memang sempat sulit ditemukan. Tetapi kini dapat dijumpai di Dusun Gebang, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, khususnya di kawasan Embung Tambakboyo yang sebagian masuk dalam wilayah administratif Desa Wedomartani.

Kehadiran kembali pohon tersebut atas sumbangan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian alam seiring dengan kegiatan pariwisata yang saat ini sedang dirintis oleh masyarakat penggerak pariwisata Dusun Gebang.

 Baca juga : Jokowi Tinjau Pertanian Sagu dan Kelapa

Salah satu upaya dalam rintisan tersebut adalah mengoptimalkan pentingnya keberadaan pohon gebang sebagai sumber penguatan aset budaya dan nilai-nilai kearifan lokal untuk meningkatan potensi wisata.

Inisiatif tersebut berangkat dari motivasi kuat bahwa masyarakat Gebang tidak ingin menjadi penonton saja di tengah berbagai arus perkembangan investasi berskala besar yang saat ini sedang dan akan berlangsung di sekeliling ruang hidup mereka. Masyarakat Gebang ingin menjadi subyek dari arus perubahan zaman itu sendiri melalui kegiatan pariwisata dengan mengandalkan berbagai potensi yang dimiliki, termasuk Candi Gebang.

Penamaan Dusun Gebang itu sendiri terkait dengan cerita dan sejarah tentang banyak ditemukannya pohon gebang di kawasan itu. Konsep ini dapat dipahami dengan istilah “toponimi”, yang dengan konsep tersebut dapat diketahui nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat di tempat tersebut. Namun seiring adanya perkembangan kawasan pemukiman dan kehidupan modern di sekitar dusun tersebut, keberadaan pohon itu menyusut jumlahnya sampai pada suatu hari benar benar tak tersisa lagi dan menjadikan cerita dan sejarah tentang Dusun Gebang pun ikut memudar.

Saat ini upaya untuk menguatkan kembali cerita dan sejarah Dusun Gebang telah dilakukan sebagai bagian dari strategi mewujudkan Desa Wisata Gebang sekaligus untuk menguatkan posisi masyarakat Gebang sebagai subyek dalam menentukan identitas dan kehidupan mereka sendiri.

Baca juga: Langkah Sukses Kuliahkan Anak Dari Bonsai

Dalam upaya tersebut, Pengelola Desa Wisata Gebang bekerjasama denga mengadakan kegiatan Diskusi Pengembangan Potensi Wisata Wedomartani yang digelar pada Sabtu 16 Juli 2022 di Pendopo Candi Gebang.

Diskusi ringan ini menghadirkan tiga narasumber, terdiri dari Dra Titik Sulistyani (Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi DIY), Yusri Damayanti, S.H. (Ketua Unit Perlindungan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi DIY, Purwoko Sasmoyo, ST., MM. (Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman). Mengakhiri acara diskusi tersebut dilakukan penaman pohon gebang di kawasan Embung Tambakboyo.