Jutaan Ikan Hias Diangkut Isuzu Traga
Ikan hias air tawar asli Indonesia memiliki pesona tersendiri bagi penghobi, bahkan Indonesia menempati urutan kelima sebagai importir ikan hias dunia. Pada tahun 2021 nilai ekspor ikan hias mencapai USD34,5 juta dengan sebagian besar disumbangkan oleh ikan hias jenis air tawar. Jadi terbukti bahwa Pasar Ikan Hias Parung - Bogor merupakan salah satu pasar ikan hias terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuat tim Jagadtani tertarik untuk mengunjungi Pasar Ikan Hias Parung - Bogor bersama Isuzu Traga.
Sebagai tambahan informasi, Kecamatan Parung dengan luas wilayah 2.554,78 Ha dengan ketinggian 125 Mdpl merupakan daerah penghubung antara kota Bogor, Tangerang dan Jakarta. Nama parung dalam bahasa Sansekerta berarti 'jurang' atau 'tanah lembah'. Sementara dalam bahasa Sunda kuno, kata Parung memiliki arti 'aliran air' atau 'sungai dengan banyak bebatuan kecil'.
Baca juga: Kementan Luncurkan Mobil Digital Penyuluhan
Sesuai dari arti Parung, tentu sangat wajar dengan banyaknya pembudidaya ikan berskala besar hingga rumah tangga. Ikan yang dibudidayakan pun dari jenis ikan konsumsi hingga ikan hias. Sesuai tujuan awal, tim Jagadtani yang mengunakan kendaraan Isuzu Traga akan menyambangi pembudidaya ikan hias dan sekaligus mengantarkannya ke Pasar Ikan Hias Parung - Bogor untuk menjual hasil panennya.
Pasar Ikan Hias Parung - Bogor hanya buka pada hari Senin, Kamis dan Sabtu yang dimulai sejak dini hari hingga menjelang sore hari. hal tersebut membuat tim Jagadtani harus memulai perjalanan sejak pagi hari agar seluruh muatan dari pembudidaya ikan hias dapat tiba tepat waktu. Sempitnya akses masuk hingga area parkir di pasar ikan hias Parung - Bogor menjadi tantangan tersendiri.
Secara dimensi, Isuzu Traga tentu lebih unggul termasuk dalam muatan yang dapat diangkut. Namun dengan dimensi panjang 4.520mm, lebar 1.750mm dan tinggi 1.985mm yang memiliki luas kargo 4,6 meter persegi, tentu bagi sebagian orang khawatir tidak dapat melakukan manuver di jalan kecil atau tikungan patah. Jangan risau, Isuzu Traga memiliki radius putar 4,5 meter sehingga mudah dalam melibas jalanan sempit.
Namun sebelum membawa ikan hias ke pasar ikan hias, tim Jagadtani harus membantu sang petani atau pembudidaya ikan untuk memanen ikan. Untuk menuju lokasi kolam ikan hias milik Harun dengan jalan yang sempit dan berliku, tentu bukan kendala bagi Isuzu Traga.
Baca juga: Makanan Pokok Khas Indonesia Pengganti Nasi
Termasuk untuk membawa hasil panen ikan hias, Isuzu Traga dapat mengangkut beban seberat 2.950kg sehingga daya angkutnya masih tersisa banyak. Berbeda dengan kendaraan komersial di kelasnya, selain lebih sempit tentu daya angkutnya cukup terbatas. Dan tentunya dukungan suspensi double wishbone dengan coil spring pada bagian depan dan multi leaf spring di bagian suspensi belakang membuat guncangan semakin minim. Sangat cocok untuk membawa ikan hias.
Isuzu Traga tentu tidak diragukan lagi dalam kemampuan mesinnya, mesin yang digunakan Isuzu telah terkenal bertenaga dan irit bahan bakar. Khusus Isuzu Traga telah menggunakan mesin Common Rail 4 silinder berkode 4JA1-CR berkapasitas 2.500cc yang dilengkapi VGT Turbo Intercooler, Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) hasilnya emisi gas buang Isuzu Traga dipastikan berstandar EURO4.
Selama mengemudi, di dalam kabin Isuzu Traga telah terpasang audio blueooth untuk memberikan hiburan hingga hembusan blower untuk mengusir udara panas. Sementara untuk memberikan keamanan, di dalam kabin Isuzu Traga terdapat APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan juga Retracble seatbelt yang menyesuaikan bentuk tubuh pengemudi demi tambahan kenyamanan.
Baca juga: Mentan SYL Ajak Negara G20 Berkolaborasi Aktif
Bersama Isuzu Traga membuat tampilan ikan hias makin cantik, terbukti dengan antusias pembeli yang langsung menyerbu. Padahal ikan hias milik Harun belum sampai ke lapaknya di Pasar Ikan Hias Parung - Bogor. Untuk lebih lengkapnya, Sahabat Tani dapat langsung melihat pada kanal Youtube Jagadtani TV.