Biosaka Bikin Panen Padi Makin Untung
Penerapan aplikasi Biosaka berhasil meningkatkan hasil panen padi, angka produktivitas yang tercatat mencapai 8,9 ton untuk setiap hektar. Keberhasilan ini tentu makin membuat petani lebih untung karena menghapus biaya penggunaan pupuk kimia hingga 50 persen. Biosaka adalah Bio artinya tumbuhan dan Saka singkatan dari selamatkan alam kembali ke alam.
Dan untuk lebih jelasnya, Biosaka itu bukan merupakan pupuk, tetapi berupa campuran pupuk yang dibuat dari ramuan diremes manual tangan dari bahan minimal 5 jenis rumput/daun yang sehat sempurna di sawah yang dicampur air, tanpa campuran apapun hingga menjadi ramuan homogen, harmoni dan koheren lalu disemprot ke tanaman dan sisanya bisa disimpan hingga 5 tahun.
Keberhasilan panen padi dengan aplikasi biosaka disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Bupati Blitar, Rini Syarifah di Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar dengan luas sawah seluas 57 ha dengan produktivitas 8,9 ton per hektar (ha) gabah kering panen (GKP).