Isra Miraj merupakan dua bagian perjalanan Nabil Muhammad SAW yang dilakukan dalam satu malam saja. Peristiwa ini merupakan hal yang penting bagi umat islam, karena dalam peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk menjalankan solat lima waktu dalam sehari semalam.
Tak lepas dari perjalanan terserbut, dimana Nabi Muhammad perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ke tujuh. Atas izin Allah Nabi mengendarai buraq untuk melakukan perjalanan tersebut.
Nama Buraq sendiri berasal dari kata barqu yang artinya kilat. Buraq merupakan kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan malam atau yang disebut dengan Isra Miraj. Dalam hadist kendaraan ini dapat melaju dengan sangat cepat secept kilat, sehingga bisa membantu mempersingkat waktu perjalanan Nabi hanya dalam satu malam.
Sosok buraq yang diketahui memiliki tubuh yang lebih tinggi dari keledai dan berwarna putih ini tertera dalam hadist
Dari Anas ibnu Malik, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda seperti berikut: Didatangkan kepadaku Buraq, yaitu seekor hewan yang berwarna putih; tubuhnya lebih tinggi dari keledai, tetapi lebih rendah dari begal. Ia meletakkan kedua kaki depannya di ufuk batas jangkauan penglihatannya. Aku menaikinya dan Jibril membawaku berjalan hingga sampailah aku di Baitul Muqaddas. Lalu aku menambatkan hewan itu di lingkaran tempat para nabi biasa menambatkan hewan tunggangannya. Aku memasuki masjid dan melakukan shalat dua rakaat di dalamnya, sesudah itu aku keluar.