“Bentuknya yang imut dan tidak bisa membesar, jadi orang tertariknya untuk dipelihara bukan untuk dikonsumsi.”
BANTEN - Ayam hias merupakan jenis ayam yang ditujukan untuk dipelihara sebagai hiasan pekarangan rumah atau kandang ayam. Jenis ayam hias tersebut banyak digemari di kalangan masyarakat karena keunikan ayam hias inilah yang membuat daya tarik tersendiri. Jenis Ayam yang dibudidayakan di Indonesia juga sangatlah beragam.
Salah satunya ayam kate, ayam dengan bentuk yang sangat mungil ini ternyata berasal asli dari Indonesia. Ayam kate atau ayam katai atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bantam chicken, pertama kali ditemukan oleh para pedagang Eropa, sekitar tahun 1700-an di pelabuhan Pulau Jawa bernama Bantam atau yang lebih dikenal sebagai Karesidenan Banten, yang sekarang Provinsi Banten.
Baca juga: Ganasnya Ikan Aligator, Bolehkah Dipelihara?
Karena bentuknya yang mini dan lucu, ayam jenis ini sering dipelihara sebagai ayam hias, bukan ayam pedaging atau petelur. Sejak pertama kali ditemukan oleh para pedagang Eropa pada tahun 1700an tersebut, jenis ayam ini cukup cocok jika digunakan sebagai ayam hias rumah karena keindahan pada bulunya.
Salah satu tempat di mana Sahabat Tani bisa menemui ayam kate yaitu di Bintaro Farm Center (BFC) di Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Ayam kate yang dipelihara di BFC merupakan jenis ayam kate hitam.
“Ini umurnya kurang lebih setahun setengah, kita pelihara sebagai hiasan untuk bahan edukasi anak-anak sekolah” ujar salah satu karyawan BFC, Titin, saat ditemui JagadTani.id belum lama ini.
Ayam kate sendiri dikenal mempunyai sayap pendek yang dapat digunakan untuk terbang dengan jarak dekat saja.
“Bentuknya yang imut dan tidak bisa membesar, jadi orang tertariknya untuk dipelihara bukan untuk dikonsumsi. Di sini juga tidak kita jual sih. Setahu saya, ayam kate ras ayam terkecil di dunia deh,” katanya.
Baca juga: Ayam Bangkok, Ayam Kebanggaan Thailand
Karena keunikannya yang memiliki bentuk tubuh kecil, ayam kate mampu memikat para peternak ayam hias. Para peternak ayam pun mulai merambah bisnis ayam hias kate. Untuk harga ayam kate sendiri menurut Titin lumayan mahal. Untuk anakan, ia menyebut bisa sampai Rp300.000 per ekor.
Tapi jika ayam kate yang sudah diikutsertakan kontes harganya bisa melonjak antara Rp5 juta hingga Rp7 juta per ekornya. Biasanya pemilik ayam kate mengikut sertakan kontes bukan karena melihat harganya, tetapi untuk menyenangkan hati mereka, karena sudah berhasil merawat ayamnya dengan baik sampai menjadi cantik mengikuti kontes.