• 22 November 2024

Terperangah Keindahan Ayam Brahma

Dia memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar, bulu nya juga lebat itu yang menjadi daya tarik untuk orang pelihara ayam ini.

Sahabat Tani ada yang familiar dengan ayam brahma? Ya, ayam brahma merupakan jenis unggas yang memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar. Dahulu ayam brahma biasa dipelihara sebagai ayam pedaging maupun ayam petelur. Itu karena postur tubuhnya yang tinggi dan besar, yang menunjang produktivitas telur dan dagingnya yang besar. Seiring berjalannya waktu, masyarakat sudah mulai mengenal keindahan ayam ini karena bulunya. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, ayam brahma kini mulai dipelihara sebagai ayam hias.

Ayam brahma sendiri berasal dari negara India. Nama “brahma” diambil dari kota asal ayam ini yang berada di Kota Brahmaputera. Sejak kemunculannya di Indonesia, ayam brahma sudah menjadi pusat perhatian para pencinta ayam hias di Indonesia. Selain tampilan tubuh yang unik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi. Ayam ini juga dikenalkan oleh Dumadi, peternak ayam di Kecamatan Pasar kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, yang membudidayakan ayam brahma sejak tiga tahun terakhir.

“Dia memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar, bulu nya juga lebat itu yang menjadi daya tarik untuk orang pelihara ayam ini. Tingginya bisa lebih dari ayam kampung, ayam brahma dewasa tingginya bisa sampai 70 sentimeter, sedangkan untuk ayam kampung jantan dewasa tinggi mencapai 40 sentimeter,” ujarnya kepada tim JagadTani.id belum lama ini.

Baca juga: Kate, Si Imut dari Indonesia

Tidak hanya unggul dari segi tinggi badan saja, ayam brahma juga memiliki berat yang jauh lebih besar ketimbang ayam kampung. Untuk usia dewasa, berat badan ayam brahma bisa mencapai lebih dari 7 kilogram. Ayam ini juga memiliki sifat yang bersahabat dengan pemiliknya dan bisa dipelihara baik di kandang maupun dilepaskan di alam terbuka.

Menurut Dumadi, jika ingin menaruh ayam brahma di kandang, kandang yang disediakan juga harus lebih luas jika dibandingkan dengan kandang ayam biasa. Namun, dari segi pemeliharaannya, hampir sama dengan ayam biasa, karena ayam brahma termasuk jenis ayam yang mudah mencerna berbagai jenis makanan.

“Kalau untuk pakannya sama saja, diberi voer, sama jangan lupa disuntik vitamin agar badannya tetap sehat,” ucapnya.

Baca juga: Menetaskan Ayam Cemani dengan Teknologi

Selain itu, harga ayam brahma, menurut Dumadi cukup mahal. Dumadi sendiri membanderol harga mulai dari telurnya Rp100.000 sampai sepasang indukannya dengan harga Rp5 juta.

“Banyak yang beli. Kebanyakan dari luar kota, biasanya untuk dipelihara lagi. Nah, kalau yang dari luar pulau juga ada, tapi biasanya beli telurnya, karena ayam ini enggak bisa kalau tiba-tiba pindah tempat tinggal. Dia tidak bisa beradaptasi sama suhu dan musim tempat tinggalnya yang baru. Jadi, harus dari awal dia menetas peliharanya kalau untuk di luar pulau atau luar negeri,” tutupnya.

 

Related News