• 22 November 2024

Kambing Kendit, Si Unik Bercincin Putih

uploads/news/2020/02/kambing-kendit-si-unik-49516e4c1874002.jpg

“Kambing kendit bisa dijual dengan harga Rp7 juta. Tapi, kalau lagi dadakan sekali dan dibutuhkan sekali bisa sampai Rp10 juta. Jadi harganya tidak menentu, tergantung kebutuhan, karena memang bukan kambing biasa.”

JAKARTA SELATAN - Jika Sahabat Tani pernah mendengar jenis kambing dengan sebutan “Kambing Kendit”, sebenarnya itu bukanlah nama jenis, ras, atau spesies seekor kambing. Nama kendit dikarenakan kambing tersebut berwarna dasar hitam dilengkapi warna putih yang bergaris melingkar seperti cincin tanpa putus. Istilah Kendit sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "sabuk", yaitu kain yang dililitkan di perut sebagai pengencang. Jenis kambing kendit ini pun sangat sulit untuk ditemui, seperti halnya diungkapkan salah satu peternak sapi yang juga sekaligus peternak kambing kendit, Latif.

“Kalau kita cari kambing ini di kampung-kampung atau di mana saja, terutama di Jogja atau Jawa Timur, itu banyak kambing seperti ini. Kambing kendit bisa dijual dengan harga Rp7 juta. Tapi, kalau lagi dadakan sekali dan dibutuhkan sekali bisa sampai Rp10 juta. Jadi harganya tidak menentu, tergantung kebutuhan, karena memang bukan kambing biasa,” ucap Latif saat ditemui di Kandang Sapi Betawi Muda, Jalan Palem 02, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, kepada tim JagadTani.id belum lama ini.

Baca juga: Mengenal Kambing Etawa Senduro

Menurutnya, wujud kendit sendiri juga berbeda-beda. Karena, lanjutnya, semakin terlihat unik, maka harganya semakin mahal.

“Kendit itu bermacam-macam. Ada yang badannya penuh dengan lingkaran putih, ada yang kakinya empat-empatnya di lingkar warna putih, ada juga yang lehernya warna putih, ada juga yang warna kulitnya cokelat semua kemudian dilingkari seperti cincin warna putih. Nah, ini macam-macam. Jadi kalau yang jenis kendit hitamnya ya begini (sambil menunjuk kambing miliknya). Kalau kambingnya bisa apa saja, yang penting dari warna kulit yang berbeda ini seperti cincin putih,” jelas Latif.

Meskipun tidak beternak kendit, namun laki-laki berusia 34 tahun ini mengaku, banyak pembeli yang datang ke tempatnya untuk mencari kambing kendit. Bahkan ia pun mengakui, kambing kendit yang ia miliki selalu laku habis terjual.

“Susah-susah gampang mencari kambing ini. Kalau mau cari di sekitar Jabodetabek itu jarang sekali kemungkinan menemui kambing seperti ini. Kalau saya kan memang ada link dari teman-teman yang jauh, sekalian nanti tetap saya cari kriterianya yang pas. Kalau tidak pas, berarti tidak masuk klasifikasi,” sebutnya.

Baca juga: Kandang Besi Kurangi Bau Kambing

Latif menyebut, seekor kambing kendit berjenis kelamin jantan dapat dihargai tiga hingga 11 kali lipat dari harga normal kambing yang seusianya. Ia juga menambahkan, hal itu tergantung juga dari kualitas warna, kesehatan, dan kebutuhan si pembeli. Tak hanya itu, kambing kendit dari ras kambing jawa lokal rupanya jauh lebih mahal dibanding kambing kendit dari ras lainnya.

“Pokoknya kendit itu banyak jenisnya. Tapi yang paling banyak dicari itu yang berwarna hitam cincinnya putih. Kalau dapat kaki-kaki empat cincin putih, itu yang paling mahal. Kambing kendit itu sebenarnya kambing Jawa biasa, apapun jenisnya,” tutupnya.

Related News