• 5 February 2025

Peternak Bekasi Gunakan Biosekuriti Atasi Penyebaran PMK

uploads/news/2025/01/peternak-bekasi-gunakan-biosekuriti-91265e5ed0187ce.jpeg

Jagadtani - Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan kegiatan edukasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Berkah Bersama Sejahtera Farm, Bekasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak mengenai pencegahan dan penanganan PMK, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap biosekuriti di sektor peternakan (19/1).

Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Sesditjen PKH), Tri Melasari menekankan pentingnya penerapan biosekuriti di setiap lini usaha peternakan.

“Peternak harus memperhatikan biosekuriti dengan cermat, termasuk mengawasi lalu lintas hewan ternak. Ternak yang akan masuk ke kandang harus dipastikan sudah divaksin dan bebas dari penyakit,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Tri Melasari memberikan materi edukasi yang komprehensif mengenai PMK, mulai dari gejala klinis yang harus diwaspadai, langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi dan penerapan sanitasi kandang, hingga tata cara pelaporan jika ditemukan kasus mencurigakan.

Ahmad Jupri, pemilik Berkah Bersama Sejahtera Farm, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas edukasi yang diberikan oleh tim dari Ditjen PKH.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Pertanian. Hal ini memberikan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pengelolaan peternakan yang lebih baik dan aman dari ancaman penyakit,” katanya.

Senada dengan itu, Tisno, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menjaga kesehatan hewan dan memastikan kesejahteraan peternak. Dengan adanya sinergi ini, kita dapat lebih cepat dan tepat dalam merespons berbagai tantangan yang dihadapi, serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Ditjen PKH berharap dapat terus meningkatkan kesadaran dan kapasitas peternak dalam mencegah dan mengendalikan PMK, sehingga produktivitas peternakan nasional tetap terjaga.

Related News