Pemuda Asal Depok Panen Nila 4000 Kilogram
D'Best Fish and Farm yang berlokasi di Sawangan, Depok berhasil mengembangkan budidaya ikan nila lewat metode bioflok dengan angka panen mencapai 4000 Kg/bulan.
Bioflok merupakan metode pembudidayaan ikan dengan rekayasa lingkungan yang memanfaatkan suplai oksigen serta pemanfaatan mikroorganisme hasil limbah budidaya menjadi Flok atau gumpalan-gumpalan kecil sebagai makanan alami ikan.
Baca juga: Profesor Herry Penemu Padi Tinggi Protein Pertama di Dunia
"Salah satu keuntungan dari sistem ini ialah airnya tidak perlu diganti," jelas Fajar Ramayanto selaku owner D'Best Fish and Farm kepada tim Jagad Tani.
Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas air dan mengurangi biaya budidaya. Sebab air di dalam sistem ini dirancang untuk memanfaatkan kembali limbah dan mengurangi kebutuhan penggantian air.
Jika tahun 2024 hanya memiliki 16 kolam, dalam rentang waktu satu tahun sudah berhasil kembangkan sebanyak 38 kolam dengan rincian 30 kolam produksi dan 8 kolam tampungan ikan panen.
Dengan diemeter kolam seluas 3 meter dan tinggi 1,2 meter, satu kolam usaha milik pria yang akrab disapa Fajar ini sudah mampu menampung sebanyak 600-650 ekor ikan dengan bobot total 135-150 Kg/kolam.

