Sulap Kacang Hitam Myanmar Menjadi Tauge Moyashi
Jagad Tani - Jika pembuatan tauge biasanya terbuat dari kacang hijau, Tauge Moyashi justru dibuat dari Kacang Hitam Myanmar yang hasilnya disulap menjadi tauge dengan ukuran yang lebih besar, batang putih bersih serta tekstur lebih renyah.
Dimulai dari proses penyaringan sebagai proses pertama dalam memproduksi tauge moyashi, tujuannya untuk mensortir antara benih yang bagus dengan yang jelek di dalam air.
Baca juga: Selesaikan Masalah Sampah Organik dengan Budidaya Maggot
"Jadi selama proses penyortiran nanti kacang yang jelek akan di atas posisinya dan yang pecah-pecah akan naik," ungkap Gunawan Wibisono seorang pelaku usaha tauge moyashi.
Setelah itu, kacang dengan kualitas jelek dan bagus tersebut dipisah. Untuk kacang dengan kualitas bagus akan dilanjutkan menuju proses perkecambahan.
Selama proses perkecambahan ini, dijelaskan oleh Gunawan bahwa selama 5 hari di setiap 3 jam sekali kacang-kacang tersebut akan disiram dengan air tanah sampai tumbuh menjadi tauge.
"Mereka kan selama 3 jam di dalam masa perkecambahan itukan panas ya, makanya kita siram lagi dan itu berulang kali sampai 5 hari," ujar pemuda yang kini berusia 24 tahun tersebut.
Setelah itu Tauge Moyashi siap panen dan sudah bisa dipasarkan ke berbagai tempat mulai dari pasar tradisional, supermarket hingga restoran untuk masakan Korea, Jepang dan China.

