Omset Ternak Entok Merosot, Ini Penyebabnya
Salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh seorang peternak unggas seperti entok ialah penyakit entok bermata biru. Penyakit mata biru merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang sistem imun yang diakibatkan oleh virus dengan tingkat kematian mencapai 30% serta penyebarannya yang cepat.
Acep Zarkasih selaku owner dari Jawara Entok di daerah Cilodong Depok, menjelaskan bahwa di kandang entoknya, setidaknya sudah sebanyak tiga kali terkena penyakit entok mata biru.
Baca juga: Limbah Daun Nanas, Jadi Serat yang Mendunia
"Itu memang kesalahan saya, saya taruh (entok-entok tersebut) dan dicampur antara yang baru dibeli dengan yang diternak dalam satu kandang. Saya enggak tahu entok mana yang sakit sebab awalnya kan normal saja, tapi memasuki hari ketiga disitu ada perubahan," ujar Acep.
Perubahan yang terjadi pada entok yang terkena penyakit mata biru, biasanya entok-entok tersebut akan bergerombol menumpuk di satu titik dan diam saja, serta tidak memiliki nafsu makan.
Oleh karena itu, untuk menanggulangi resiko terjadinya penyakit mata biru pada entok, seorang peternak setidaknya harus selalu memperhatikan kebersihan kandang serta tidak mencampurkan entok yang baru dibeli dengan yang sudah lama diternak, selain itu juga harus rutin menyemprotkan disinfektan, melakukan vaksinasi dan memberikan pakan yang berkualitas.
Sebab selain resiko kematian pada unggas yang terkena penyakit mata biru cukup tinggi, hal ini tentu akan berdampak pula terhadap omset si peternak.
"Yang penting kita harus selalu rajin bersihin kandang, kita bakar-bakar sampah yang ada di kandang. Itukan bisa mengurangi ataupun membunuh bakteri, dan sejauh ini alhamdulillah saya coba benar," pungkas Acep kepada tim Jagad Tani.
