Belum Bisa Berkontribusi, Dirut Agrinas Undur Diri
Baru-baru ini Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), yakni Joao Angelo De Sousa Mota resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah selama enam bulan memimpin perusahaan plat merah tersebut.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Yodya Karya, Jakarta, pada Senin (11/08) Joao menyebutkan bahwa keseriusan Presiden dalam mendukung dan menggerakkan kedaulatan pangan tidak didukung sepenuhnya, termasuk dukungan anggaran dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Baca juga: Omset Ternak Entok Merosot, Ini Penyebabnya
"Untuk mewujudkan kedaulatan pangan ini tidak dukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantu-pembantunya, sehingga kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran," kata Joao melansir dari Antara News.
Menurutnya, proses birokrasi yang berkaitan dengan pekerjaannya di Agrinas selama enam bulan tersebut terlalu bertele-tele dan Joao merasa bahwa ia belum bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara dan petani. Sehingga Joao akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Terbentuk berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-63/MBU/02/2025, Agrinas sebenarnya merupakan transformasi dari PT Yodya Karya (Persero) yakni BUMN yang bergerak di bidang jasa konsultan engineering, manajemen proyek dan pengembangan bisnis. Agrinas sendiri bergerak di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
"Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku," ujar Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani dikutip dari Antara News.
