• 5 December 2025

Mentan: Jangan Tindas Penggilingan Kecil, Berikan Ruang

uploads/news/2025/08/kementan-56004b9fb9d37bd.jpg

Melalui Konferensi pers yang berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (13/08) Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyoroti masalah pembelian gabah dengan harga yang lebih mahal oleh pabrik besar, sehingga membuat penggilingan kecil kalah bersaing.

"(Misalnya) harga gabah Rp 6500, (biasanya pabrik penggilingan) yang besar akan langsung membelinya dengan harga Rp 6700-7000. Akibatnya penggilingan kecil tidak kebagian (gabah), harusnya yang kecil ini dijaga. Kita jangan tindas yang kecil, beri ruang ekonomi kerakyatan, jangan digangggu," tegas Amran dilansir dari Kementan RI.

Baca juga: Belum Bisa Berkontribusi, Dirut Agrinas Undur Diri

Sehingga menurut Amran terjadi kompetisi jalur antara penggilingan kecil dengan penggilingan besar. Jika  jalur distribusi penggilingan kecil dari petani ke penggilingan kemudian menuju ke pasar tradisional. Maka penggilingan besar jalur distribusinya dari pabrik besar akan masuk ke pasar modern.

Saat ini, jumlah mesin penggilingan kecil di Indonesia mencapai 161 ribu unit dengan kapasitas produksi gabah mencapai 116 juta ton/tahun. Sementara penggilingan menengah berjumlah 7300 unit dengan kapasitas produksi 21 juta ton/tahun dan penggilingan besar berjumlah 1065 unit dengan kapasitas 30 juta ton/tahun.

Dengan jumlah kapasitas yang sebesar itu, kemampuan produksi di penggilingan ini tentu jauh melampaui total produksi gabah nasional yang hanya sekitar 65 juta ton. Sehingga dapat diasumsikan bahwa hanya dari penggilingan kecil saja sudah mampu menyuplai gabah dalam negeri tanpa harus bergantung pada pabrik besar.

"Yang terjadi hari ini bahwa penggilingan kecil jumlah suplainya melimpah. (Namun) terjadi hukum pasar (disitu), persoalannya kita mau memihak pada siapa, yang kecil atau yang besar, pemerintah menginginkan bahwa bagaimana yang kecil ini jangan sampai tertindas karena ini ekonomi kerakyatan," jelasnya.

Related News