Ternak Patin, Pemuda Tulungagung Raup Omset Fantastis

Jagad Tani - Meskipun awalnya tidak memiliki minat dalam membudidayakan ikan patin konsumsi, Bayu Aji Utomo salah seorang peternak ikan patin di Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur kini justru mampu meraup omset total hingga mencapai Rp 85 juta per sekali panen.

"Saya itu awalnya tidak memiliki minat untuk membudidaya ikan patin konsumsi karena saya lebih tertarik ke pembenihan gurami. Cuma berhubung saat itu modal belum ada, jadi akhirnya mikir buat ngejalanin yang sekiranya mampu dulu, kalau misal sudah ada modalnya baru mulai ke pembenihan gurami," ungkap Bayu kepada tim Jagad Tani.

Baca juga: Kereta Khusus Petani-Pedagang Siap Diluncurkan

Langkah awal yang dilakukan Bayu ialah dengan mulai belajar ternak patin kepada mitra, setelah berproses selama beberapa bulan, akhirnya ia dipercaya untuk mengelola sebanyak 10.000 ekor patin konsumsi. Namun setelah dilakukan diskusi dengan mitra, akhirnya patin-patin tersebut dikirim secara bertahap yakni sebanyak 2 kali pengiriman dengan jumlah 5000 ekor per satu kali pengiriman.

Kini setelah 2 tahun berjalan, dalam sekali panen usaha peternakan miliknya sudah bisa menghasilkan sebanyak 3000 Kg ikan patin, nantinya patin-patin tersebut akan dijual ke pabrik olahan makanan, dan kalaupun terdapat kelebihan hasil panen, nantinya patin tersebut akan di jual ke pasar.

Usaha peternakan ikan milik pemuda berusia 28 tahun tersebut kini sudah mulai berkembang dengan adanya penambahan ternak, berupa Gurami Konsumsi serta Gurami Bibit yang sedari awal memang ingin ia geluti. "Alhamdulillah, sekarang fokus peternakan kita di tiga itu, yakni gurami konsumsi, patin konsumsi dan pembenihan gurami," pungkasnya.