• 5 December 2025

Pantauan Harga Beras Cianjur di Lapangan

uploads/news/2025/08/pantauan-harga-beras-cianjur-80378440aff95aa.jpg

Jagad Tani - Di tengah simpang siurnya informasi mengenai lonjakan harga beras Cianjur di pasaran, tim Jagad Tani mencoba melakukan survey harga ke beberapa titik di Kawasan Pasar Kebayoran, Jakarta Selatan dan Pondok Betung, Tangerang Selatan.

"Iya ini sama (dengan beras-beras yang diberitakan) ini Pandan Wangi asli Cianjur yang pulen harum," ungkap salah seorang penjaga di toko Agen Beras yang berada di kawasan Pasar Kebayoran, ketika ditemui Selasa sore (26/08). 

 

Baca juga: Pati Bidik Panen 10 Ton Per Hektare

Terpantau harga beras Pandan Wangi Cianjur untuk kualitas biasa atau medium di tingkat harga eceran yang ada di Pasar Kebayoran dan sekitarnya masih berada di kisaran harga Rp 12.500/Kg. 

Sementara itu di lokasi yang berbeda, untuk daerah Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, kisaran harga beras Pandan Wangi Cianjur terpantau sama yakni di kisaran Rp 12.500/Kg sementara untuk beras IR Cianjur berada di kisaran harga Rp 13.000/Kg.

Berdasarkan data panel Badan Pangan Nasional (Bapanas) di tingkat konsumen, Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras Medium Zona 1 pada tanggal 26 Agustus 2025 berada di harga Rp 13.467/Kg. Kawasan Jabodetabek masuk ke Zona ini, yang berarti terjadi penurunan harga beras medium di lapangan. 

Adapun harga beras Pandan Wangi dengan kualitas premium berada di harga Rp 18.000/Kg. Sedangkan HET Zona 1 untuk beras premium berada di harga Rp 15.408/Kg, ini berarti harga beras di tingkat pengecer masih berada di atas HET dengan tingkat kenaikan yang cukup signifikan. 

"Jadi jenis yang Pandan Wangi Cianjur itu dia mengutamakan wanginya dan teksturnya pulen. Yang di Rp 18 ribu itu dia murni. Namanya bermacam-macam juga, ada Mentik Susu, Mentik Wangi, kalau yang Cianjur asli itu yang Mentik Wangi," jelas salah satu Agen beras di Pondok Betung. 

Baca juga: Tren Harga Gabah Kian Stabil

Secara visual beras Pandan Wangi kualitas biasa atau medium dengan yang kualitas premium, sekilas tidak terlalu nampak perbedaannya. Namun bila diperhatikan secara detail, bulir-bulir pecahnya berjumlah lebih sedikit daripada yang kualitas biasa atau medium dan aroma berasnya jauh lebih wangi.

Bahkan setelah dimasak pun, perbedaan aroma diantara keduanya cukup kentara. Dimana beras yang premium dari segi aroma lebih wangi seperti aroma pandan yang khas pada beras. 

Related News