• 5 December 2025

Kota Tasikmalaya Siapkan Program Pengembangan Ayam Ras

uploads/news/2025/08/kota-tasikmalaya-siapkan-pengembangan-89215b47effddd0.png

Pengembangan Ayam Ras (PARAS) di Kota Tasikmalaya merupakan kegiatan untuk meningkatkan ketahanan pangan utamanya dalam mengatasi masalah stunting (gangguan pertumbuhan akibat kurang gizi) dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pemeliharaan ayam Ras petelur skala rumahan

"Jadi kita mengembangkan ayam di pekarangan rumah. Karena memang latar belakangnya, bahwa kebutuhan protein hewan sekarang semakin meningkat," ungkap H Cecep Kustiawan SP. MP selaku Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Tasikmalaya, melalui siaran langsung TVRI Jawa Barat.

Baca juga: Jualan Tempe, Solusi Kerja Paling Efisien

Menurut Cecep, implementasi pemeliharaan ayam ras bertelur skala rumah tangga yang ini akan dibagikan sebanyak 10 ekor/KK dengan memanfaatkan pekarangan yang sempit menjadi lahan produktif.

Program ini sebenarnya bertujuan untuk mengatasi masalah stunting yang dihadapi oleh masyarakat kota Tasikmalaya. Bahkan berdasarkan Open Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya tahun 2023-2024, Balita terkena stunting totalnya berjumlah 9.407 orang. 

"Target kita tidak muluk-muluk, selain untuk mengatasi masalah stunting, program ini juga diharapkan bisa meningkatkan populasi ayam ras petelur di Kota Tasikmalaya. Populasi ayam ras petelur hanya berjumlah 15.000 ekor. Sedangkan kebutuhan telur di sini per hari itu mencapai 23 ton. Sedangkan jumlah yang mampu dihasilkan perhari hanya di 3-4 ton saja, jadi masih banyak sekali kekurangannya," ungkap Cecep. 

Sehingga untuk menyukseskan program ini, Cecep menyampaikan bahwa stakeholder yang terkait turut dilibatkan untuk melakukan pendampingan mulai dari Pesantren, Gapoktan, Poktan, Kelurahan, Kecamatan, hingga melibatkan penyuluh pertanian Kota Tasikmalaya.

 

 

Related News